Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Begini Amalan dan Silsilah 7 Jasad Utuh dan Wangi di Bogor Semasa Hidup, Ada yang Rajin Sedekah

Sebanyak tujuh dari 36 makam yang dibongkar di Desa Kalong I, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor diketahui dalam kondisi utuh. Bahkan baunya juga wangi.

|
Editor: Muhammad Olies
Tribun Bogor
Sosok semasa hidup jasad yang utuh dan masih wangi di Bogor 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR - Sebanyak tujuh dari 36 makam yang dibongkar di Desa Kalong I, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor diketahui dalam kondisi utuh. Bahkan baunya juga wangi.

Tentu saja, hal ini di luar kelaziman. Terlebih jasad yang utuh dan wangi di Bogor itu sudah dimakamkan lebih dari 10 tahun, bahkan ada yang sudah 35 tahun.

Warga pun bertanya-tanya jasad siapakah itu?

Hal ini juga ramai dibicarakan di media sosial.

Ternyata begini silsilah asli atau asal usul jasad utuh dan wangi di Bogor yang viral itu.

Semasa hidup, latar belakang kehidupan mereka juga punya amalan tertentu.

Menurut, penggali kubur, Tatang Sumantri, lima dari ketujuh jasad masih satu keluarga.

"Yang utuh 7, tapi yang 5 masih satu keturunan, satu keluarga itu," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, dikutip Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Saksi Hidup Jasad Utuh Berbau Wangi, Hobi Bersedekah Walau Terlihat Tak Punya Uang

Kelima jasad tersebut ialah Mariam binti Sanijan, Suarma bin Sanijan, Sama bin Sanijan, terus anaknya Otih bin Sama, Nurjanah binti Suarma.

Menurutnya kelima jasad tersebut saat dipindahkan posisinya masih untuh, bersih dan beberapa diantaranya masih berbau wangi.

Padahal kelima makan tersebut semuanya sudah dimakamkan lebih dari 10 tahun lamanya.

"Itu dari 5 makam yang paling lama 35 tahun, yang paling muda 25 tahun jadi jarak antara kelima itu sekitar 10 tahun awal sama akhir," ungkapnya.

Ia juga mengatakan kalau keluarga besar dari kelima jasad yang masih utuh itu merupakan keluarga sesepuh kampung yang cukup dermawan dan berwibawa di kampung tersebut.

Sehingga kelima jasad masih utuh itu muncul dalam kondisi baik ketika digali kembali.

"Pak Sabannya kesepuhan (sesepuh) yang diriin Kampung ini dulunya, jadi Sanijan bin bapak Saban," tandasnya.

Selain itu, ada cerita yang cukup bikin bulu kudu merinding sebelum ratusan makam itu dipindahkan.

Total makam yang akan dipindahkan dilahan milik PLN yang berlokasi di Desa Kalong I dan Desa Kalong II itu jumlahnya diketahui mencapai ratusan.

Selain cerita jasad utuh dan wangi melati.

Rupanya, ada kisah sebelum ratusan makam itu dipindahkan oleh keluarga dan ahli warisnya.

Baca juga: Terungkap Kisah Hidup 7 Jasad Masih Utuh dan Berbau Harum Saat Dipindahkan Dari Lahan PLN

Sebab, pihak keluarga mengaku sempat didatangi sosok yang menyerupai alamrhum orangtuanya yang telah meninggal dunia puluhan tahun yang lalu.

Bukan hanya sekali, bahkan sosok tersebut sampai berkali-kali menemui keluarganya yang masih hidup.

Hingga akhirnya, keluarga dan ahli waris pun memilih memindahkan kuburan tersebut.

Selain merasa terganggu dengan kemuncukan sosok yang diduga tak kasat mata, alasan lainnya karena lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan proyek milik PLN.

"(Dua roh) Datang ke anaknya," kata tokoh masyarakat setempat, Ustaz Tatang Sumantri saat ditemui TribunnewsBogor.com, Minggu (10/9/2023).

Hingga akhirnya, warga bersama ahli waris serta tokoh masyarakat memutuskan mendahulukan menggali dua makam tersebut.

"Jadi dari ke 36 itu yang dua (kuburan) yang pertama dipindahin duluan karena sering datang ke anaknya," terangnya.

Namun, ia memastikan jika dua sosok yang sempat mendatangi warganya tersebut bukanlah pemilik tujuh jasad yang utuh dan wangi melati.

Menurutnya, dua sosok misterius yang menyerupai penghuni kubur itu diduga tidak nyaman dengan aktifikas alat berat yang sendang mengerjakan proyek dekat area pemakaman.

"Pengen pindah bilang sama anaknya," tuturnya.

Baca juga: Penjelasan MUI Kenapa Jasad 30 Tahun Dikubur Masih Utuh dan Tetap Berbau Wangi di Desa Kalong Bogor

Pria yang kerap disapa Pak Ustaz ini memastikan jika kampungnya saat ini aman tak ada keanehan apapun pasca pemindahan puluhan makam yang kini telah dilakukan.

Terlebih, warga juga memperlakukan jasad yang sudah terkubur puluhan tahun itu sesuai dengan anjuran para ulama seperti mengganti kain kafanya, di adzani hingga didoakan. 

Di sisi lain, puluhan kuburan yang sudah dipindahkan tersebut kini tersusun rapi tak jauh dari pemukiman warga.

"Insyaallah nggak ada (aneh-aneh), justru istilahnya beliau (penghuni kubur) senang juga dipindahin," terangnya.

Cerita lainnya dari jasad yang dipindahkan ini adalah amalan saat masih hidup.

Melansir dari Tribun Bogor, Rabu (6/9/2023), lima dari jasad tersebut merupakan masih satu keluarga yakni Sanijan, Suarma, Nurjanah, Mariam, Sama.

Sedangkan dua jasad yang masih utuh lainnya ialah Supendi dan Tarmudi.

Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya soal kisah semasa hidup dari 7 jasad tersebut.

Ustaz Tatang Sumantri salah satu tokoh masyarakat setempat angkat bicara.

Dirinya menceritakan soal kepribadian dari tujuh jasad yang baik selama hidupnya.

Bahkan, ia menjadi saksi sejarah dari beberapa jasad ketika masih hidup.

Untuk Suarma, kata dia, sehari-harinya merupakan pengembala kerbau dan juga sempat menjadi pengrajin pandai besi.

Selama hidupnya, Suarma dikenal sebagai orang yang rajin bersedekah.

"Kehidupannya biasa, tapi kalau sodaqoh engga tanggung, keliatan engga punya uang tapi kalau untuk sedekah selalu ada," ujarnya.

Kemudian, sosok yang ia kenali semasa hidup adalah Mariam.

Mariam, kata dia, dikenal sebagai guru ngaji di wilayah tersebut dan memiliki kepribadian yang sangat baik dil lingkungan.

"Bu Mariam kesehariannya guru ngaji, jarang ngumpul sama orang lain, di mata masyarakat itu baiklah," katanya.

Selain itu, ia juga mengenal sosok Turmudi yang dikenal sebagai ahli ibadah di wilayah tersebut.

"Orang-orang udah pada tau kalau dia engga pernah ketinggalan ibadahnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Silsilah Asli Jasad Utuh dan Wangi, Pantas Kondisinya Bagus? Kuburan di Gali Paling Pertama

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved