Wuling bakal Hadirkan Lebih Banyak Mobil Listrik Murah

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PT SGMW Motors (Wuling Indonesia) memastikan akan lebih banyak meluncurkan produk kendaraan bermotor listrik di dalam negeri sebagai upaya mendukung program percepatan elektrifikasi yang dicanangkan pemerintah, guna mencapai netralitas karbon pada 2060.

Menariknya, Vice President Wuling Indonesia, Yan Kaili mengungkapkan bahwa mobil yang dikeluarkan tetap berstatus murah. Sehingga, memberikan kesempatan masyarakat lebih luas untuk memilikinya.

“Kami akan meluncurkan semua produk tersebut dengan harga yang sangat menarik, dan kami akan menggunakannya sebagai cara untuk merangsang permintaan,” ujarnya, ketika ditemui di Park Hyatt, Jakarta, baru-baru ini.

Seiring dengan hal tersebut, menurut dia, perseroan juga akan memperkuat fondasi atas kegiatan manufakturnya melalui kerja sama dengan pemasok dari China untuk berinvestasi dan masuk ke Indonessia.

Sehingga, Yan menuturkan, nantinya biaya (cost) produksi dan distribusi menjadi lebih murah, dan akan berdampak pada penentuan harga suatu produk ke pasar.

Adapun, sejauh ini Wuling Indonesia masih belum memiliki target pangsa pasar untuk kendaraan listrik di Indonesia.

"Pasar Indonesia sangat bergantung pada ekosistem dan juga persepsi masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik. Jadi, infrastruktur dan penguatan supplier penting dalam penciptaan ekosistem," jelasnya.

Yan menyatakan, saat ini Wuling Indonesia memiliki beberapa rencana dengan prinsipal dari China. Namun, ia masih enggan membeberkan rincian mengenai rencana tersebut, dan akan membahasnya di waktu mendatang.

“Kami memiliki beberapa rencana lain yang sedang dilakukan dengan perusahaan induk kami. Jadi akan ada sesuatu yang hanya akan saya bahas di masa depan nanti," bebernya.

Satu rumor yang beredar, mobil listrik kedua yang sudah diproduksi adalah Wuling Bingo. Mobil listrik itu sudah pernah dipamerkan pada ajang PEVS 2023, dan segera bakal meluncur di Indonesia. (Kompas.com/Ruly Kurniawan)