Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Maroko Batasi Bantuan dari Negara Lain karena Alasan Ini

Pihak berwenang Maroko mendapat kritikan karena menerima bantuan asing secara terbatas.

Kompas.com/Istimewa
Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. (AFP/FADEL SENNA) 

Durasi pengerahan mereka biasanya antara dua hingga empat minggu.

Namun, pemerintah Maroko belum meminta bantuan mereka.

 Jens Laerke, wakil juru bicara OCHA, mengatakan kepada Al Jazeera pada Selasa (12/9/2023), bahwa PBB telah mengirim tim ahli darurat untuk menawarkan dukungan dalam penilaian, koordinasi, dan respons terhadap upaya yang dipimpin pemerintah Maroko.

"Tim PBB ini dikirim atas permintaan dari koordinator perwakilan PBB di Maroko," jelas Laerke.

Dia menambahkan, INSARAG tersedia sebagai jaringan untuk respon tim pencarian dan penyelamatan perkotaan (USAR), namun belum menerima permintaan dari pemerintah Maroko.

"Adalah otoritas Maroko yang menentukan dukungan apa yang mereka anggap perlu. Kami terus menjalin komunikasi yang erat dengan pihak berwenang mengenai masalah ini. Dalam bencana sebesar ini, PBB siap mendukung rakyat dan pemerintah Maroko," kata Laerke.

Sementara itu, Amerika Serikat telah mengirimkan tim kecil ahli bencana ke Maroko untuk menilai situasi. Mereka juga menyatakan kesiapakan untuk berbuat lebih banyak.

Penjelasan Maroko

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, penerimaan bantuan dari empat negara pada awalnya adalah keputusan yang dibuat berdasarkan penilaian yang tepat atas kebutuhan di lapangan.

Kementerian itu menegaskan bahwa ini bukan bentuk penolakan terhadap tawaran bantuan dari negara lain.

Kementerian Dalam Negeri Maroko hanya khawatir bantuan yang tidak terkoordinasi dengan baik akan menjadi kontraproduktif.

Abdelmalek Alaoui, presiden Institut Intelijen Strategis Maroko, meyakini tidak ada persoalan geopolitik di balik keputusan Maroko untuk bersikap selektif dalam menerima bantuan sejauh ini.

"Pertanyaan tentang bagaimana menyalurkan bantuan internasional menjadi pusat pembicaraan sejak hari pertama. Kami memiliki kekhawatiran bahwa jika Anda mendapatkan terlalu banyak bantuan (dengan cara) yang tidak terorganisir, hal itu akan menimbulkan hambatan dan ini akan sangat rumit untuk ditangani," kata Alaoui kepada Al Jazeera dari ibu Kota Rabat.

Dia menambahkan bahwa wilayah yang paling parah terkena dampak gempa Maroko adalah wilayah pedesaan di pegunungan.

"Semua bantuan internasional diterima di Maroko, tetapi harus diatur dan harus datang dengan cara yang tepat," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved