Penampakan Septic Tank Tempat Penemuan Mayat Wanita Telanjang Diduga Korban Pembunuhan di Cilacap

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap pada Rabu (13/9) dini hari dibuat geger dengan penemuan mayat perempuan di sebuah septic tank.

Mayat perempuan itu ditemukan warga dan pihak kepolisian dalam kondisi tanpa busana.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com membenarkan bahwa pihaknya telah menemukan jasad perempuan di septic tank.

Baca juga: Jejak Bercak Darah Menuju Septic Tank Jadi Petunjuk, Wanita Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Cilacap

Jasad tersebut ditemukan oleh warga dan polisi pada tengah malam sekira pukul 01.30 WIB.

"Dari hasil olah TKP diketahui identitas korban adalah IM (33) warga setempat," tuturnya. Rabu (13/9).

Diduga IM merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya saat melakukan olah TKP, polisi juga menemukan banyak bercak darah di rumah korban.

Kemudian untuk menentukan penyebab kematian korban, penyidik sudah membawa jasad korban ke RS Margono Soekarjo Purwokerto untuk autopsi.

"Saat ini penyidik membawa korban untuk di autopsi, sehingga kita bisa tahu apa penyebab meninggalnya korban," kata dia.

Guntar menambahkan, pihaknya masih melakukan serangkaian penyidikan untuk mencari keberadaan pelaku.

Sementara itu, salah satu tetangga korban Muhamad Rubangi menyebut bahwa korban IM diketahui tidak terlihat sejak 3 hari yang lalu.

Ia bersama keluarga korban dan warga sekitar melakukan pencarian di sekitar rumah korban.

Bahkan ia juga sempat meminta bantuan polisi untuk melakukan pencarian di sekitar rumah korban karena ditemukan bercak darah dikamar.

Hingga akhirnya warga menemukan korban di septic tank yang berjarak 50 meter dari rumah korban.

Baca juga: Gegerkan Warga Gandrungmangu Cilacap, Ada Mayat Wanita Tanpa Busana di Septic Tank

"Itu pencarian malam sampai jam 11, karena tak kunjung ketemu pencarian diperluas lagi, ternyata sampai ke ujung timur ketemu di septic tank jaraknya sekitar 50 meter dari rumah. Ketemu sekitar jam setengah 2," jelas Rubangi.

Dikatakan Rubangi bahwa selain motif pembunuhan, warga sekitar juga menduga adanya modus perampokan.

Karena diketahui uang, ponsel dan perhiasan milik korban juga raib. (pnk)