Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Banjir Bandang Libya Tewaskan 5.300 Warga, Korban Selamat Sebut Seperti Tsunami dan Kiamat

Tim penyelamat di Libya tengah berjuang untuk mengevakuasi jenazah para korban yang tersapu ke laut akibat banjir bandang yang digambarkan 'seperti ts

Editor: m nur huda
abcnews
Banjir Bandang Libya Tewaskan 5.300 Warga, Korban Selamat Sebut Seperti Tsunami dan Kiamat 

"Tidak ada tim penyelamat, tidak ada penyelamat terlatih di Libya. Segala sesuatu selama 12 tahun terakhir adalah tentang perang," katanya kepada BBC.

"Ada dua pemerintahan di Libya... dan hal ini sebenarnya memperlambat bantuan yang datang ke Libya karena ini agak membingungkan. Ada orang-orang yang menjanjikan bantuan tetapi bantuan tidak kunjung datang."

Chkiouat mengatakan bantuan sedang dalam perjalanan dan pemerintah wilayah timur akan menerima bantuan dari pemerintah di Tripoli, yang telah mengirimkan pesawat berisi 14 ton pasokan medis, kantong jenazah, serta lebih dari 80 dokter dan paramedis.

Bantuan Terhambat

Utusan khusus AS untuk Libya, Richard Norton, mengatakan bahwa Washington akan mengirim bantuan ke Libya timur melalui koordinasi dengan mitra PBB dan pihak berwenang Libya.

Mesir, Jerman, Iran, Italia, Qatar, dan Turki termasuk di antara negara-negara yang menyatakan telah mengirimkan atau siap mengirimkan bantuan. Derna, sekitar 250km sebelah timur Benghazi dikelilingi oleh perbukitan di wilayah subur Jabal Akhdar.

Kota ini pernah menjadi kantong kekuatan para milisi kelompok ISIS di Libya, setelah jatuhnya Gaddafi.
Beberapa tahun kemudian mereka diusir oleh Tentara Nasional Libya (LNA), pasukan Jenderal Khalifar Haftar yang bersekutu dengan pemerintahan timur.

Jenderal yang berkuasa itu mengatakan para pejabat pemerintahan wilayah timur saat ini sedang mencermati kerusakan akibat banjir sehingga jalan-jalan dapat dibangun kembali dan aliran listrik dipulihkan untuk membantu upaya penyelamatan.

"Semua badan resmi, terutama bank sentral Libia, harus memberikan dukungan keuangan mendesak yang diperlukan sehingga mereka yang melaksanakan tugas dapat melakukan pekerjaan mereka dan melanjutkan rekonstruksi," kata dia dalam pidatonya di TV, sebagaimana dikutip Reuters. (tribunnews/kompas/reuters/afp/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved