Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pose Metal ODGJ di Semarang saat Digaruk Dinsos, Sebelumnya Sempat Bikin Geger

Sesudah makan nasi rames dan menenggak segelas es teh serta meludeskan sebatang rokok kretek, ia langsung digiring polisi dan petugas Dinsos

Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Abdul Hamid (kaos putih lengan hijau) berpose metal ketika hendak diajak foto oleh petugas Dinsos. Ia sempat menaiki tower provider di Kampung Gurami RT 5 RW 8, Kuningan, Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) menaiki tower provider setinggi 50 meter di Kampung Gurami RT 5 RW 8, Kuningan, Semarang Utara, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 09.00 WIB. 

Pria tersebut mengaku bernama Abdul Hamid (31) asal Nganjuk, Jawa Timur. 

Ia mau turun dari tower selepas dibujuk dengan iming-iming rokok dan es teh.

Selepas mau dibujuk, ia dihadiahi sepiring nasi rames yang langsung disuapi oleh Kepala Tim Elang Polsek Semarang Utara Aiptu Agus Supriyanto.

Baca juga: Cara Gampang Intip Password Wifi Tetangga dengan Android, Thetering Legal dan Aman

Baca juga: Nekat Panjat Tower Provider Semarang 50 Mater, Hamid Girang Dapat Rokok dan Es Teh, Langsung Turun

Hamid juga diberi sebungkus rokok karena tak jadi meloncat dari tower tersebut. 

Sesudah makan nasi rames dan menenggak segelas es teh serta meludeskan sebatang rokok kretek, ia langsung digiring polisi dan petugas Dinsos ke mobil evakuasi. 

Terdapat pemandangan menarik ketika Hamid hendak dievakuasi yakni sempat berpose metal ketika hendak diajak foto oleh petugas Dinsos

"Rencana besok baru kami bawa ke kantor Disdukcapil, sekarang kami amankan dulu di rumah singgah AmongJiwo," kata Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi.

Pendataan terhadap Hamid perlu dilakukan untuk mengetahui kebenaran identitasnya.

Terlebih dia masih dapat diajak berkomunikasi sehingga penanganan kesehatan mentalnya dapat segera dilakukan. 

"Nanti dari Disdukcapil kan tahu warga mana, nanti misal luar kota Semarang pasti dikembalikan. Kalau tidak  punya (identitas) kami koordinasi dengan Dinsos provinsi Jawa Tengah untuk penanganan selanjutnya," bebernya.

Abdul Hamid (31) pria asal Nganjuk, Jawa Timur, menaiki tower provider di Kampung Gurami RT 5 RW 8, Kuningan, Semarang Utara, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Ia mau turun selepas dibujuk tim gabungan untuk dibelikan rokok.
Abdul Hamid (31) pria asal Nganjuk, Jawa Timur, menaiki tower provider di Kampung Gurami RT 5 RW 8, Kuningan, Semarang Utara, Kamis (14/9/2023) sekira pukul 09.00 WIB. Ia mau turun selepas dibujuk tim gabungan untuk dibelikan rokok. (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Diberitakan sebelumnya , seorang pria yang mengaku bernama Abdul Hamid (31) asal Nganjuk, Jawa Timur, menaiki tower provider di Kampung Gurami RT 5 RW 8, Kuningan, Semarang Utara, Kamis (14/9/2023) 

Aksi pria tersebut tentu membuat geger lantaran tower menaiki tower setinggi 50 meter.

"Saya deg-degan takut pria itu jatuh," ujar Dwi Susilowati (40) penjual warung di dekat lokasi kejadian.

Ia mengaku, pria itu sempat sarapan pagi di warung sebelahnya tetapi tidak bayar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved