Sosok Penengah Juru Damai Konflik Internal Manchester United Antara Erik ten Hag dan Jadon Sancho

TRIBUNJATENG.COM - Kondisi internal Manchester United sedang dalam keadaan sulit karena perseteruan yang terjadi antara pemain sayap mereka, Jadon Sancho, dan pelatih Erik ten Hag.

Masalah ini pertama kali muncul setelah pernyataan Ten Hag usai pertandingan melawan Arsenal pada matchday keempat Liga Inggris 2023-2024.

Erik ten Hag mengungkapkan bahwa dia tidak memasukkan Sancho dalam skuad melawan The Gunners karena performa pemain tersebut selama latihan dinilai kurang impresif.

Pernyataan ini langsung mendapatkan respons dari Sancho, yang mengungkapkan ketidaksetujuannya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.

Sancho menulis, "Tolong jangan percaya semua yang Anda baca!

Saya tidak akan membiarkan orang-orang mengatakan hal-hal yang sama sekali tidak benar, saya telah melakukan latihan dengan sangat baik minggu ini.

Saya yakin ada alasan lain untuk masalah ini yang tidak akan saya bahas, saya telah menjadi kambing hitam untuk waktu yang lama dan itu tidak adil!"

Manajemen klub cepat merespons situasi ini dengan upaya untuk menenangkan keadaan.

Menurut laporan dari Dailymail, Direktur Sepak Bola Manchester United, John Murtough, dan CEO Richard Arnold, turut serta dalam pembicaraan untuk menyelesaikan perselisihan antara Ten Hag dan Sancho.

Situasinya ternyata tidak mudah untuk diselesaikan, sehingga peran Murtough dalam menengahi perselisihan ini menjadi sangat penting.

Jika perseteruan antara Sancho dan Ten Hag tidak menemui titik temu, ada kemungkinan besar bahwa Sancho akan meninggalkan Manchester United.

Sancho tidak perlu khawatir tentang kehilangan peminat karena ada peluang dia kembali ke Borussia Dortmund.

Klub Bundesliga tersebut dikabarkan akan terus memantau perkembangan mantan pemainnya hingga jendela transfer dibuka pada Januari 2024.