Derby Jateng Persis Solo Vs PSIS Semarang Malam Nanti, Mahesa Jenar Siap Tempur, Siapkan 2 Strategi

Soal persiapan melawan Persis Solo, Gilbert mengaku timnya sudah menyiapkan game plan untuk laga ini sejak beruji coba kontra tim papan atas Liga Super Malaysia, Selangor FC (10/9) lalu.

Ia menyebut, dalam laga uji coba itu pemainnya menampilkan performa yang sangat baik.

"Persis Solo tim yang bagus, tidak mudah main di sini tapi kami akan siapkan. Kami juga sudah beruji coba melawan Selangor FC sebagai bagian dari persiapan untuk laga ini. Saya senang dengan attitude para pemain. Mereka semua menunjukkan kemampuan terbaiknya melawan Selangor, jadi semangat itu yang saya harapkan bisa kembali terulang," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, fullback kiri PSIS, Giovanni Numberi menyebut ia dan rekan setimnya sudah siap menghadapi pertandingan ini.

"Kita semua tahu Persis Solo tim yang bagus, tim yang besar, dan kami pemain sudah siap menghadapi laga besok. Kami tahu Persis dan PSIS sama-sama tim dari Jawa Tengah, kami dalam kondisi bagus dan siap untuk laga ini," kata Giovanni.

Sementara itu, pelatih Persis Solo Leonardo Medina menyebut timnya juga sudah menyiapkan pertandingan ini dengan cukup bagus selama jeda FIFA Matchday.

"Kita bekerja sangat keras di jeda pertandingan karena kita mau menjadi kuat di identitas kita. Kita tahu Derby selalu keras itu kenapa kita bekerja keras," kata Leonardo.

Dalam laga ini sejumlah pemain Persis Solo dipastikan akan absen karena cedera semisal Zanadin Faris, Taufik Febrianto dan Muhammad Kanu.

Leonardo menyebut, absennya sejumlah pemain juga menjadi alasan timnya menahan Ramadhan Sananta untuk laga kontra PSIS ini.

"Kita keputusan ambil Sananta karena dia pemain lebih penting untuk kita. Kita punya banyak pemain cedera itu kenapa kita perlu dia di squad," katanya.

Duel kontra PSIS akan jadi ujian tersendiri bagi Leonardo Medina untuk memenangkan partai sarat gengsi ini. Tambahan tiga poin bagi Persis memang sangat berarti untuk memperbaiki posisi di papan klasemen.

"Besok adalah laga derby, pastinya pertandingan ini sangat penting untuk dimenangkan. Tapi bagi saya tidak hanya laga derby, setiap pertandingan harus dimenangkan

Sedangkan, Ramadhan Sananta mengatakan ia dan rekan setimnya sudah melakukan evaluasi untuk membenahi kekurangan di pertandingan sebelumnya.

Dalam dua laga sebelumnya, Persis selalu kalah dari lawan-lawannya. Ramadhan mengaku situasi ini menjadi hal yang pantas jika suporter mengkritik performa mereka.

"Ya tekanan wajar karena kita di sepakbola ada tekanan seperti itu. Saya menyikapi tentang hal itu tentunya saya harus memberikan 100 persen di pertandingan besok. Kita tahu kita rival dengan PSIS Semarang dan kami semua sudah fokus untuk pertandingan besok dan sangat siap untuk pertandingan besok," kata mantan striker PSM Makassar tersebut. (arl)