Berita Nasional
KPI Tak Temukan Pelanggaran Tayangan Azan Ada Ganjar: Jadi Boleh Saja
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tak menemukan pelanggaran dalam tayangan azan yang menampilkan sosok bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan, Ga
“Adapun langkah selanjutnya terkait isi siaran kepemiluan yang berpotensi melanggar, KPI akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama Gugus Tugas yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), KPI dan Dewan Pers,” lanjut siaran pers.
Sebelumnya, kemunculan Ganjar dalam tayangan azan maghrib di sebuah stasiun televisi jadi sorotan. PDI-P membantah bahwa pihaknya berupaya melakukan politik identitas dengan menampilkan sosok Ganjar dalam tayangan tersebut.
"Bukan (politik identitas). Pak Ganjar Pranowo ini sosok yang religius. Religiusitasnya tidak dibuat-buat,” kata Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto saat dijumpai di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).
Namun demikian, tayangan tersebut mendapat perhatian dari Bawaslu. Bawaslu mengaku langsung bergerak untuk mengkaji ada tidaknya pelanggaran dalam tayangan itu.
Meski begitu, Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, sulit untuk menyatakan pihak-pihak terkait melanggar ketentuan.
Sebab, kata Bagja, pendaftaran bakal capres belum dibuka oleh KPU sehingga Ganjar tak dapat dianggap peserta Pemilu 2024 kendati telah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
"Kita kembali lagi ke kampanye atau kemudian sosialisasi. Sosialisasinya peserta pemilu atau bukan, pertanyaannya, kan gitu. Sekarang karena yang bersangkutan ini, tidak ada beliau ini peserta pemilu, bukan," ujar Bagja kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Temukan Pelanggaran, KPI Bolehkan TV Tetap Tayangkan Azan yang Tampilkan Ganjar
| Sambut Hari Bhakti HAM Ke-1, Kanwil Kemenham Jateng Gelar Kerja Bakti Bersama |
|
|---|
| Kemenham Jateng Dorong Sinergi Gugus Tugas dalam Pelaporan Aksi Bisnis dan HAM di Yogyakarta |
|
|---|
| 17 Oktober Memperingati Hari Apa? 2 Peringatan Penting untuk Budaya dan Kemanusiaan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Selamat Tinggal, PSSI Pecat Patrick Kluivert |
|
|---|
| WNI Jadi Korban Pengeroyokan di Malaysia, 3 dari 6 Pelaku Juga WNI |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-tampil-di-Adzan-TV.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.