Berita Tegal
Merpati Rubicon Raih Hadiah Rp 525 Juta, Berikut Nama Pemenang Lomba Merpati Kolong Rp 1 M
Merpati bernama Rubicon milik Tim Mutiara asal Jalan Bawal, Tegal Sari, Kota Tegal, berhasil meraih juara 1 Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Burung Merpati bernama Rubicon milik Tim Mutiara asal Jalan Bawal, Tegal Sari, Kota Tegal, berhasil meraih juara 1 Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup yang berlangsung di Lapangan Padel Merpati Kolong, Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2023).
Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup yang berlangsung sejak Jumat (15/9/2023), akhirnya sampai babak final pada Minggu (17/9/2023) dan keluar juara 1-20.
Ribuan masyarakat turut menyaksikan babak final lomba Merpati Kolong dengan hadiah fantastis total sampai Rp 1 miliar.
Lomba yang baru pertama kali terselenggara dengan hadiah fantastis tersebut, berkat dukungan dari komunitas beberapa provinsi, pemain lokal P3MT yakni Paguyuban, Peternak, Penghobi Merpati Tegal.
Ditemui setelah proses penerimaan hadiah, Juara 1 Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup Tegal, Ryan Hendriawan, mengungkapkan rahasia atau kunci bisa keluar menjadi juara yakni ada di kekompakan tim nya.
Selain kekompakan tim, dikatakan Ryan juga didukung proses latihan yang cukup lama yaitu kurang lebih 8-9 bulan.
Baca juga: Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup Tegal Berhadiah Fantastis Total Sampai Rp 1 Miliar
Baca juga: Detik-Detik Grendasebah Merpati Kolong Menang, Pantas Ditawar Rp 2 M Ditolak Pemiliknya
Sebelum menjuarai lomba kali ini, Burung Rubicon yang Ryan dan tim bawa juga pernah menjadi juara satu lomba di Lapak Brebes Timur (Brexit).
Pada saat itu, hadiah uang tunai yang diperoleh yakni sebesar Rp 25 juta.
"Jujur hadiah pada even Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup kali ini nominal paling besar yang pernah kami terima yakni Rp 525 juta. Selain hadiah uang tunai, kami juga menerima piala yang beratnya cukup lumayan," ungkap Ryan, pada Tribunjateng.com.
Berhasil keluar menjadi juara pertama, setidaknya Ryan dan tim mengalahkan sekitar 10 sampai 11 tim.
Selain itu, Burung Rubicon juga terbang sebanyak 10-11 kali sampai akhirnya berhasil lolos ke babak final dan menjadi juara.
Ditanya mengenai kesulitan yang dihadapi, Ryan mengaku lebih kepada kondisi angin yang cukup kencang.
Mengingat faktor angin juga sangat mempengaruhi, namun berkat kerja sama yang baik dan waktu latihan yang lama, sehingga Rubicon bisa melewati dengan sangat baik.
"Saya memelihara burung merpati bernama Rubicon ini belum lama, kurang lebih baru sekitar satu tahun. Saya ternak sendiri tidak beli dari mana-mana. Sebelum pertandingan ini, Burung Rubicon pernah ada yang menawar harga Rp 200 juta tapi tidak saya lepas. Setelah ini misal ada yang menawar harga Rp 1 miliar atau lebih, ya saya belum tahu mau melepas atau tidak," kata Ryan sambil tertawa.
Baca juga: Grendasebah Mati, Begini Perlakuan Haji Lukman Saat Makamkan Merpati Kolong Legenda Asal Pekalongan
Turut hadir menyaksikan final Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup Tegal, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki, mengaku sangat menikmati berjalannya pertandingan dari babak penyisihan sampai final.
Bahkan, Teten Masduki juga sempat simbolis memberikan hadiah bagi juara satu dan dua, serta berfoto bersama dengan para pemenang.
Selain menikmati pertandingan Merpati Kolong, Teten juga merasa senang berada di tengah-tengah kegembiraan masyarakat dan peserta semuanya.
"Saya merasa bahwa Merpati Kolong ini tidak jauh berbeda dengan pertandingan sepak bola, karena merupakan permainan rakyat yang menggembirakan. Terlebih ini juga ada club atau tim nya dari seluruh Indonesia."
"Saya optimis, Merpati Kolong bisa menjadi semakin besar dan tumbuh terus menerus. Terlebih even seperti ini juga punya nilai ekonomi yang sangat besar, sehingga harus bersama-sama kita tumbuh kembangkan," jelas Teten.
Turut menyaksikan Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup, Bupati Tegal Umi Azizah, mengatakan bahwa even seperti ini sangat bagus dan perlu didukung supaya lebih baik lagi kedepannya.
Umi memandang, dari pada masyarakat memiliki hobi tapi tidak tersalurkan dan pada akhirnya malah terjerumus ke hal negatif atau tidak bagus, maka dia menilai lebih baik bermain Merpati.
"Menurut informasi yang saya terima, ada tim yang berada di lokasi dan bermalam sudah sekitar dua bulan sebelum pertandingan berlangsung. Sehingga menurut saya, even seperti Lomba Merpati Kolong ini potensi yang sangat menjanjikan bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Mengingat semuanya terkena dampak positif, seperti pedagang bisa berjualan, transportasi, penginapan, dan lain sebagainya," imbuh Umi.
Sebelumnya, Ketua Panitia Lomba Merpati Kolong Padel Presiden Cup, Ibnu Baladi, menerangkan jumlah peserta kurang lebih sampai 1.000 orang.
Sehingga antusias pemain yang datang berpartisipasi di Lomba Merpati Kolong Padel dengan tema Presiden Cup ini sangat luar biasa.
Sementara terkait istilah Presiden Cup, dikatakan Ibnu tidak ada hubungannya dengan kepala negara atau sebagainya, tapi tema tersebut diambil karena melihat even burung kicau ada Presiden Cup sehingga komunitas merpati memiliki ide membuat even dengan nama sama.
Pihaknya berharap bisa mendapat pengakuan lebih baik untuk masa mendatang.
Bahkan, Ibnu mengklaim bahwa Lomba Merpati Kolong Padel berhadiah total Rp 1 miliar baru pertama kali terselenggara di Indonesia.
Sedangkan hadiah Rp 1 miliar ini adalah total keseluruhan yang diberikan kepada pemenang, karena bakal memperebutkan juara 1 sampai 20.
"Asal peserta beragam, ada yang paling jauh dari Jambi, Palembang, Lampung, Banten, Tangerang, DKI Jakarta, Bekasi, Karawang, Tegal, Brebes, Pekalongan, Purwokerto, Temanggung, Wonosobo, Yogyakarta, Semarang dan Solo," ujar Ibnu.
Tambahan informasi, untuk pemenang juara 1 dengan hadiah uang tunai Rp 525 juta berhasil diraih oleh Tim Mutiara dari Kota Tegal, dan nama burung Rubicon.
Sementara juara 2 yaitu Tim Cikarang Enobi, dengan nama burung Purnama, berhasil mendapat hadiah uang tunai Rp 250 juta.
Adapun juara 3 yaitu Tim PMKN Donking Calaga, dengan nama burung Kedot, berhasil mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 120 juta.
Sedangkan juara 4 yaitu Tim PMKN Akselo, dengan nama burung Genvil, berhasil mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp 50 juta.
Untuk Juara 5 sampai 10 mendapat hadiah uang tunai masing-masing Rp 5,5 juta.
Kemudian Juara 11 sampai 20 mendapat hadiah uang tunai masing-masing Rp 2,5 juta. (dta)
Berbeda dengan PAI, Pedagang Pantai Pulo Kodok Tegal Sudah Seragamkan Harga Menu |
![]() |
---|
Peringatan HUT Ke-80 PMI, Bupati Tegal Ischak: Benteng Kepedulian Berbagai Kondisi Kemanusiaan |
![]() |
---|
Program Pemkab Tegal Sadesa 2025 Batch Dua Dibuka, Kuliah Gratis di Universitas Harkat Negeri |
![]() |
---|
Ribuan Anak Meriahkan Lomba Mewarnai dan Menggambar Alfamart-Kodomo di Tegal |
![]() |
---|
Mbak Iin Gelorakan Semangat Gerakan Perempuan Sehat dengan Empowerment Walk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.