Berita Regional
Penampakan Bocah 2 Tahun Berjulukan Manusia Serigala, Karena Punya Penyakit Langka Ini
Seorang bocah, Adik Missclyen yang berusia dua tahun sudah mendapat julukan manusia serigala (werewolf).
TRIBUNJATENG.COM - Seorang bocah, Adik Missclyen yang berusia dua tahun sudah mendapat julukan manusia serigala (werewolf).
Bukan tanpa sebab, julukan yang diberikan kepada balita asal Bintulu, Malaysia karena wajahnya yang tertutup rambut menyerupai bulu serigala.
Rambut lebat pada wajah Adik Missclyen membuat tampangnya terlihat tidak biasa.
Baca juga: Bocah 2 Tahun Asal Malaysia Dijuluki Manusia Serigala, Raja: Anak dari Surga
Roland Jimbai (47), ayah Missclyen, mengaku sempat mengalami stres karena kondisi yang dialami buah hatinya.
Namun, Missclyen bisa disebut sebagai anak yang beruntung lantaran dapat bertemu dengan Raja Malaysia, Yang di-Pertuan Agong Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah, pada Senin (11/9/2023).
Ia juga mendapat kesempatan berjumpa dengan Permaisuri Raja Agong Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.
Pertemuan tersebut terjadi ketika Raja bersama Permaisurinya menggelar kunjungan ke Bintulu dan menyambangi rumah Missclyen.
Disebut sebagai anak dari surga
Missclyen yang wajahnya ditumbuhi bulu itu mengalami hipertrikosis yang menyebabkan rambut tumbuh secara berlebihan di bagian tubuh mana pun.
Kondisi itu disebut sebagai werewolf syndrome. Di sisi lain, Missclyen juga dilahirkan dengan kondisi tanpa hidung.
Meski mengalami kondisi yang tidak biasa, Raja menjuluki Missclyen sebagai "anak dari surga" saat bertemu langsung.
Tak hanya itu, Raja bersama Permaisuri juga sempat berfoto bersama Missclyen dengan keluarganya.
"Saya tak bisa berkata-kata. Tidak sia-sia menunggu saat Sultan Abdullah, Tunku Azizah dan anak-anak mereka bertemu dengan keluarga kami dan berfoto bersama Missclyen," ujar Jimbai, dikutip dari New York Post, Kamis (14/9/2023).
"Saya sangat senang bahwa kami berkesempatan untuk bertemu dengan Raja dan Permaisuri," sambungnya.
Missclyen sering dipandang aneh
Jimbai mengatakan bahwa Raja juga memberikan julukan lain kepada Missclyen. Buah hatinya disebut oleh Raja sebagai berkat Tuhan.
Jimbai berharap suatu saat nanti bisa kembali bertemu keluarga kerajaan apabila situasinya memungkinkan.
"Raja berpesan kepada saya untuk menjaga Missclyen karena dia adalah berkat Tuhan," ujar Jimbai, dikutip dari The Mirror, Kamis.
Kendati mendapat kesempatan emas bertemu Raja, Jimbai mengaku bahwa proses menerima kondisi Missclyen bukanlah hal yang mudah.
Jimba mengatakan bahwa banyak orang memandang anaknya dengan tatapan yang aneh.
Selain itu, Jimbai juga mengaku, beberapa orang melontarkan ucapan menyayat hati karena Missclyen disebut sebagai "anak binatang".
"Awalnya, kami benar-benar terluka dan merasa stres," katanya.
"Kami merasa kesal dan mulai menghindari membawanya ke tempat umum, kecuali untuk tindak lanjut di rumah sakit. Kami sangat takut dengan apa yang akan dikatakan orang," sambung Jimbai.
Apa itu hipertrikosis?
Adapun, hipertrikosis seperti yang dialami Missclyen adalah kondisi langka dan tidak biasa yang menyebabkan pertumbuhan rambut secara berlebihan di bagian tubuh mana saja.
Hipertrikosis kadang-kadang dikenal sebagai sindrom manusia serigala atau werewolf syndrome.
Dilansir dari Medical News Today, kondisi tersebut dapat disebabkan oleh gen yang merangsang pertumbuhan rambut menjadi aktif secara abnormal.
Pada orang dengan hipertrikosis, gen-gen ini aktif ketika mereka masih di dalam rahim. Namun, hal ini masih belum diketahui penyebabnya hingga kini.
Selain itu, hipertrikosis juga dapat berkembang di kemudian hari dalam kehidupan seseorang.
Baca juga: Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Serigala dan Babi Kecil
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hipertrikosis, seperti:
Malnutrisi
Pola makan yang buruk atau gangguan makan tertentu, seperti anoreksia nervosa
Obat dan pengobatan tertentu, seperti obat penumbuh rambut, imunosupresan tertentu, dan steroid androgenik
Kanker dan mutasi sel
Penyakit autoimun dan infeksi yang memengaruhi kulit. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Polisi Bunuh Polisi, Sandiwara Briptu Rizka Terbongkar, Ternyata Pelaku Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Jaksa Negara Mundur, Gibran Kini Sendirian Lawan Gugatan Rp 125 Triliun |
![]() |
---|
Rekaman CCTV Ungkap Aksi Rezaldy Tewaskan Nenek 71 Tahun |
![]() |
---|
Buronan Nekat Datangi Polres Buat Laporan Kehilangan Tas, Ketahuan karena Grogi saat Ditanya Petugas |
![]() |
---|
Kelabuhi Pengurus Desa, 4 Tenaga Pendamping Desa Bertahun-tahun Korupsi Rugikan Negara Rp2,9 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.