Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gus Jazil Hormati Keputusan Najwa Shihab Tolak Pimpin Timses Amin

koalisi yang mengusung Anies-Cak Imin masih terus mencari sosok yang akan menjadi Kapten Timnas pemenangan

Editor: Vito
INSTAGRAM/NAJWASHIHAB
Najwa Shihab 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau disingkat Amin tengah dalam proses pembentukan.

Presenter ternama, Najwa Shihab disebut masuk dalam tim sukses itu sebagai ketua. Namun, Najwa Shihab langsung mengklarifikasi bahwa dirinya tak mau terlibat dalam Timnas Amin. Ia menegaskan, dirinya akan tetap independen.

"Terkait disebutnya nama saya oleh pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai salah satu kandidat Tim Pemenangan Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, saya klarifikasi bahwa saya tidak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat dan/atau partai mana pun dalam pilpres/pileg 2024," katanya, dikutip dari Kompas.com, Senin (18/8).

"Pada pilpers dan pileg 2024 nanti saya masih akan berposisi seperti sebelumnya, yaitu sebagai bagian dari masyarakat sipil yang independen, khususnya komunitas pers, dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik, tapi juga berkualitas," sambungnya.

Adapun, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menghormati keputusan Najwa Shihab yang menolak untuk menjadi pimpinan tim sukses pasangan Amin.

Ia menyebut, munculnya nama Najwa Shihab sebagai pimpinan timses baru sekedar usulan. "Iya, itu baru usulan nama saja," ujarnya, saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (18/9).

Gus Jazil, sapaannya, menyatakan, PKB menghormati keputusan Najwa Shihab untuk menolak menjadi timses Anies-Cak Imin. "Kami hormati komitmennya untuk demokrasi yang lebih baik," tukasnya.

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan bahwa Najwa Shihab menjadi satu kandidat Kapten Timnas Anies-Cak Imin.

“Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab dan macam-macam, banyak nama, masih belum dikonklusi,” tuturnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Hingga saat ini diketahui, koalisi yang mengusung Anies-Cak Imin masih terus mencari sosok yang akan menjadi Kapten Timnas tersebut. Penggodokan itu demi mencari sosok yang pas, agar pasangan Amin dapat menang pada pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Kaderisasi, Hanif Dhakiri menjelaskan, sejumlah kriteria para tokoh yang akan mengisi Timnas Anies-Cak Imin tersebut.

Menurut dia, struktur Timnas itu akan diisi oleh tokoh dari berbagai elemen, sehingga menjadi cerminan kebersamaan yang dijunjung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Berbagai tokoh

Dia menambahkan, tim itu juga akan melibatkan berbagai tokoh dari lintas organisasi masyarakat (ormas) hingga lintas sektoral.

"Terkait dengan personil-personil yang akan mengisi itu, malam ini tadi kami baru sebatas membahas kriteria secara umum," ujarnya, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Tapi intinya, Timnas nanti akan melibatkan sejumlah tokoh dari lintas ormas, lintas profesi, lintas agama, kemudian tokoh perempuan, tokoh generasi milenial, tokoh generasi z, kemudian tokoh-tokoh lintas sektoral," jelasnya.

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyatakan, pihaknya telah menunjuk mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo sebagai Dewan Pengarah Tim Hukum pasangan Anies-Cak Imin. Selain itu, ada juga nama mantan Jampidsus, Edwin Pamimpin Situmorang.

"Ada beberapa nama besar yang akan jadi penasihat hukum, di antaranya Muhammad Prasetyo mantan Jaksa Agung. Beliau, dia akan menjadi dewan pengarah kami. Ada Edwin Pamimpin Situmorang, itu mantan Jampidsus. Ada banyak juga, ada beberapa nama," beberrnya.

Hermawi menyatakan, Prasetyo dan Edwin pun sudah dikonfirmasi bersedia menjadi Dewan Pengarah Tim Hukum pasangan Anies-Cak Imin. "Kalau itu sudah confirm, mereka sudah confirm menjadi Dewan Pengarah Tim Hukum kita," ucapnya.

Ia mengungkapkan, saat ini ada 1.000 pengacara yang mendaftarkan diri menjadi tim hukum pasangan Anies-Cak imin. Para pengacara tersebut sebagian besar merupakan mantan aktivis Cipayung.

"1.000-an tadi itu sebagian besar, saya ulangi, sebagian besar mantan aktivis kelompok Cipayung. Jadi dari asalnya Pak Muhaimin PMII, asal Mas Anies HMI, ada GMKI, GMNI," terangnya.

Tim hukum tersebut, Hermawi mengungkapkan, nantinya akan melakukan backup terhadap pasangan Anies-Cak Imin dalam persoalan apapun.

"Pokoknya tim hukum ini yang akan mendampingi paslon ini, termasuk urusan tadi, pemberkasan administrasi biasanya ada masalah, urusan di pengadilan, itu tim hukum yang akan urus," paparnya. (Tribunnews/Rifqah/Yohanes Liestyo Poerwoto/TribunJatim.com/Fikri Firmansyah/Wartakotalive.com/Yolanda Putri/Kompas.com)

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved