Berita Kudus
Untuk Bayar Biaya Anak di Pesantren, Im Nekat Curi Motor Matik di Jalan KH Turaichan Adjhuri Kudus
Mengaku untuk membayar biaya anak di pondok pesantren, seorang pria berinisial Im nekat mencuri motor milik siswi magang di Toko servis komputer
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS — Mengaku untuk membayar biaya anak di pondok pesantren, seorang pria berinisial Im nekat mencuri motor milik siswi magang di Toko servis komputer di Jalan KH Turaichan Adjhuri, Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Kamis (7/9/2023) lalu.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto, mengatakan pencurian ini bermodus mengambil kendaraan yang sedang terparkir dengan kunci yang menempel.
Dari keterangan Kapolres Kudus, Im yang sedang melintas dengan motornya, memanfaatkan kesempatan itu.
Kemudian motor yang pelaku bawa diparkiran di sekitaran TKP. Pelaku Im dengan jaket hitam dan sarung hijau berjalan menuju ke kendaraan milik siswi di toko servis komputer itu.
Lantaran kunci yang menempel, memudahkan Im untuk menggondol motor matik hitam itu.
"Kunci motor masih menempel di kendaraan dan terlihat pelaku. Setelah itu kendaraan diambil karena kunci masih disitu, kemudian motor tersebut ditaruh ke kos pelaku terus pelaku meminta temannya mengambil motor miliknya yang masih tertinggal," katanya saat konferensi pers di Mapolsek Kota Kudus, Senin (18/9/2023).
Kapolres Kudus mengatakan motor yang dicuri tersebut sudah sampai ke Madura saat dilakukan penangkapan.
"Motor sudah berada di Madura. Saat penangkapan dilakukan pengembangan melalui handphone pelaku, kebetulan yang membeli keluarganya dengan harga Rp6,5juta," ucapnya.
Sementara itu, Im mengaku baru pertama kalinya dia mencuri kendaraan.
"Baru sekali ini, belum ada yang lain (aksi lainnya). Karena adanya cuma itu," kata Im saat ditanyai oleh Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto.
Dia mengaku hendak menggunakan uang tersebut untuk membayar biaya anak di pesantren.
"Buat bayar utang, biaya kebutuhan, bayar biaya anak di pesantren. Kepepet tidak ada lagi," tambahnya.
Sementara itu, Leni Nur Asita pemilik motor matik tersebut mengaku bersyukur bahwa motor kesayangannya bisa kembali lagi.
"Waktu itu saya mau ambil dompet di jok, dompet keambil kuncinya enggak. Terus waktu masuk kedengaran suara helm jatuh habis itu saya teriak maling saya kejar juga," katanya.
"Alhamdulillah senang, motor bisa kembali waktu saya lapor ke sini saya optimis motor bisa kembali. Terimakasih buat pak polisi Polres Kudus," tambahnya. (Rad)
Baca juga: Dukungan Jokowi Makin Menguat untuk Erick Thohir Maju Sebagai Cawapres
Baca juga: Sukses Digelar, Berikut Para Juara Final Mustika Futsal Competition 2023
Baca juga: Erick Thohir Dinilai Pengamat Sebagai Cawapres Pilihan Jokowi
Baca juga: Penerbang TNI Angkatan Darat Gelar Pengajian Gelar Pengajian & Salawat tuk Mendinginkan Suhu Politik
Agustusan, Pembuat Piala di Kudus Kebanjiran Pesanan |
![]() |
---|
Periksa Dugaan Pungli di Lingkungan Tenaga Pendidik Kudus, Inspektorat Beri 2 Rekomendasi |
![]() |
---|
Chery Ekspansi di Wilayah Pelat K, Target Bisa Kuasai 3 Persen Penjualan |
![]() |
---|
34 Siswa SDIT Al-Islam Akan Tampil dalam Upacara HUT ke-80 RI di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus |
![]() |
---|
64 Pelajar Kudus Dikukuhkan Jadi Anggota Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.