Cerita Mistis Rumah Angker Bekas Kuburan di Anyer: Penampakan Sosok Gaib yang Ikut Baca Ayat Kursi

Cerita Mistis Rumah Angker Bekas Kuburan di Anyer: Penampakan Sosok Gaib yang Ikut Baca Ayat Kursi

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah mistis saat menginap di rumah angker bekas kuburan pribumi pada masa penjajahan Jepang.

Pada suatu hari di bulan Mei 1999, sekelompok teman memutuskan untuk pergi mancing di Pulau Sanghiang.

Mereka tiba sekitar pukul 4 sore pada hari Sabtu.

Rencananya, mereka akan menginap di sebuah rumah tua dengan dua lantai karena perjalanan mereka akan berlangsung hingga hari Minggu.

Di sebelah kanan rumah, terdapat lahan kosong yang dipenuhi oleh alang-alang.

Saat memasuki rumah, perasaan tidak enak sudah mulai terasa.

Suasana di dalam rumah terasa berbeda.

Ketika malam tiba, kelompok tersebut berniat untuk begadang dan bercengkerama.

Mereka menyusun rencana untuk keesokan harinya.

Namun, satu dari mereka merasa sangat mengantuk dan tidak ingin keesokan paginya merasa lelah.

Sehingga salah satu orang tersebut pun memutuskan untuk pamit tidur lebih awal.

Saat jam 9 malam tiba, dia pergi ke kamar tidur yang menghadap ke pantai.

Meskipun seharusnya dia merasa sangat mengantuk, dia tidak bisa tidur.

Dia mencoba memaksa dirinya untuk tidur.

Namun beberapa saat kemudian dia setengah terbangun.

Dia terbaring miring dengan pandangan ke arah kiri dan melihat seseorang yang tidur di sampingnya.

Dia tidak dapat melihat dengan jelas siapa orang itu karena tubuhnya agak miring.

Rasa penasaran mulai muncul, dia ingin melihat siapa yang tidur di sebelahnya.

Ketika hampir melihat wajahnya, orang tersebut tiba-tiba memalingkan wajahnya ke arahnya.

Wajah orang itu tidak jauh dari wajahnya sendiri.

Matanya terbelalak dan kulitnya pucat.

Dia merasa sangat terkejut, tidak dapat bergerak sama sekali.

Bahkan berteriak pun tidak bisa  dan matanya tidak dapat ditutup.

Sepertinya dia dipaksa untuk melihat orang itu.

Dia mencoba membaca doa Ayat Kursi, namun orang itu justru mengikuti dalam membacanya sampai akhirnya dia pingsan hingga keesokan paginya.

Dia dibangunkan oleh temannya keesokan harinya.

Temannya tidak menyadari bahwa dia pingsan semalam, dia mengira dia hanya sedang tidur.

Akhirnya, dia menceritakan kejadian malam sebelumnya kepada teman-temannya.

Teman-temannya terkejut mendengarnya, dan penjaga rumah memberi tahu mereka bahwa tempat itu dianggap angker. (*)

Pasalnya dulunya merupakan kuburan para pejuang Indonesia yang berjuang melawan Jepang. (*)