Bule Ini Berani Dorong Polisi Lantaran Tak Terima Ditilang, Begini Rekasi Polisi

Bule Ini Berani Dorong Polisi Lantaran Tak Terima Ditilang, Begini Rekasi Polisi

TRIBUNJATENG.COM- Terdapat sebuah video viral di media sosial, yang menunjukkan perilaku tidak terpuji warga negara asing atau bule, terhadap polisi.

Diketahui bule tersebut tidak terima ditilang, hingga akhirnya bule ini mencoba melawan dengan cara mendorong polisi yang hendak menilangnya.

Peristiwa ini terjadi di daerah Jalan Sunset Road Bali, pada Senin (18/9) sekitar pukul 13.00 WITA.

Diketahui, video tersebeut diunggah di akun Instagram @momedsos.

Dalam unggahannya, bule yang belum diketahui identitasnya itu berkendara dengan seorang wanita yang tak memakai helm.

Kedua bule tersebut mengendarai Nmax merah bernomor polisi DK 3085 FCP.

Atas ketidakpatuhan tersebut, polisi lantas berniat untuk berbicara dengan kedua bule tersebut.

Tak terima akan hal itu, bule pria itu lantas berani mendorong polisi yang bertugas.

Tak diketahui motif bule tersebut melakukan hal, akan tetapi polisi tetap tenang menghadapi amukan sang bule.

Adapun rekan polisi yang lain turut berupaya untuk menenangkan WNA tersebut.

Bahkan tampak rekan polisinya tersebut berkomunikasi dengan kedua WNA tersebut.

Kejadian itu sempat direkam oleh seorang pengendara motor yang melintas, hingga viral di media sosial (medsos).

Video yang ditonton warganet itu lantas menuai rasa geram dari publik.

“Kalo amerika lngsung ditodongkan snjata piting, jatuhkan dan borgol”

“Hebat ya dorong polisi respon nya gitu aja”

“Turis spt ini yg gak mau ikuti aturan harusnya di ban masuk indonesia, jgn karena mereka berduit terus di biarkan dan di tolelir,” tulis beragam komentar warganet.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, bule pria itu membonceng seorang perempuan tak berhelm.

Melihat bule yang tidak mengenakan helm itu, personel yang bertugas yakni Aiptu Puji Santoso dan Aiptu Nyoman Siki Asmara, langsung menghampiri WNA tersebut.

Kedua bule itu selanjutnya digiring ke pinggir dan dihentikan di depan Poslantas.

Aiptu Puji Santoso kemudian menanyakan dan mengecek surat-surat kelengkapan kendaraan bule tersebut.

Setelah dicek, ternyata mereka tidak membawa surat-surat kelengkapan berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) maupun Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Saat itulah, bule laki-laki berkaus putih yang mengendarai motor tersebut mendorong polisi yang menegurnya.

Aiptu Nyoman Siki Asmara lalu melerai dan memberikan penjelasan kepada bule tersebut.

Ia memberikan pemahaman bahwa mengendarai sepeda motor wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia, seperti menggunakan helm serta membawa STNK dan SIM.