Detik-detik Siswa TPQ Tewas Saat Wudhu, Tertimpa Tembok yang Ditabrak Motor Siswa SMP Ugal-ugalan

Detik-detik Siswa TPQ Tewas Saat Wudhu, Tertimpa Tembok yang Ditabrak Motor Siswa SMP Ugal-ugalan

TRIBUNJATENG.COM - Nasib buruk menimpa siswa TPQ berinisial G (8) di Padang, Sumatera Barat.

Ia meninggal dunia karena tertimpa robohan tembok saat sedang mengambil air wudhu.

Ironisnya, tembok yang roboh tersebut bukan terjadi karena bencana alam.

Baca juga: Pria Tua Nyamar Jadi Santriwati Minta Uang Rp 50 Juta, Karyawan Tambang pun Jadi Korban

Melainkan roboh karena ditabrak sepeda motor yang dinaiki oleh pelajar berinisial MHA (13).

Kejadian tak diinginkan itu terjadi di Masjid Raya Lubuk Minturun, Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kronologi

Kejadian mengenaskan yang dialami G terekam dalam CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut terekam jelas saat G hendak mengambil air wudlu.

Tak lama kemudian datang sekelompok pelajar yang melakukan atraksi menggunakan motornya.

Motor tampak digeber dan standing, kemudian menabrak tembok tempat G mengambil air wudlu.

Berikut ini videonya.

Penuturan Pengurus Masjid

Pengurus Masjid Raya Lubuk Minturun, Desriadi membenarkan kejadian yang viral.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (18/9/2033) sekira pukul 15.09 WIB.

Korban berinisial G (8) itu merupakan murid TQP di masjid tersebut

"Iya itu murid TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun," katanya, dikutip dari TribunPadang.com.

Desriadi melanjutkan, korban sempat ditolong untuk mendapatkan perawatan medis.

G awalnya dibawa ke rumah sakit Siti Rahmah dan dirujuk ke dirujuk ke RSUP M Djamil.

Namun takdir berkata lain, korban menghembuskan napas terakhirnya pada 17.39 WIB.

G menderita luka parah di bagian kepalanya.

"Akibat kejadian ini korban meninggal dunia," tandas Desriadi.

Ditangan Polisi

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Padang, Iptu Arisman, menyebut pihaknya sudah mendalami kasus ini.

Polisi juga sudah mengamankan pelajar yang menabrak tembok hingga roboh.

Pelajar tersebut berinisial MHA yang masih berumur 13.

Arisman belum bisa memberikan lebih banyak terkait insiden tewasnya G.

"Pengendara motor masih kita amankan untuk dimintai keterangan," urai Arisman.

(*)