Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Santer Mahfud MD Cawapres, Ganjar: Semua Masih Berpeluang

semua kandidat masih memiliki peluang yang sama, dan komunikasi antara pimpinan partai koalisi masih terus berjalan.

Editor: Vito
Instagram @mohmafudmd
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Universitas Wahid Hasyim, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/11/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD santer dikabarkan bakal menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di pilpres 2024.

Menanggapi hal itu, Ganjar menegaskan, semua kandidat masih memiliki peluang yang sama. Komunikasi antara pimpinan partai koalisi masih terus berjalan. Begitu pula komunikasi dengan kandidat bakal cawapres yang akan mendampingi dirinya.

"Semua masih peluang yang sama pada hari ini. Dan di antara kami ada pimpinan partai, saya, semua berkomunikasi, dan saya juga berkomunikasi dengan beliau-beliau.," katanya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (20/9).

"Ya, mudah-mudahan kami akan segera bertemu dan menyepakati, sehingga teman-teman bisa segera mendapatkan nama siapa yang akan mendampingi saya," sambungnya.

Selain Mahfud MD, beberapa nama lain juga diisukan akan menjadi pendamping Ganjar Pranowo di pilpres 2024.

Mereka yakni Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), Andika Perkasa (mantan Panglima TNI), hingga Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR).

Ganjar pun sempat mengungkap soal kriteria bakal cawapres yang diinginkannya. Pria berusia 54 tahun itu menjelaskan, tokoh tersebut harus satu visi dengannya, punya semangat untuk melayani publik, dan memiliki semangat antikorupsi.

"Ciri-ciri, dia mesti satu visi dengan saya, iya dong. Dan kemudian kami mesti bisa jadi satu tim. Dan punya spirit (semangat-Red) yang sama untuk melayani. Punya spirit yang sama untuk melanjutkan pemerintahan ini. Punya spirit yang sama untuk antikorupsi," paparnya, dilansir YouTube KompasTV, Selasa (19/9).

Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan, bakal cawapres nanti tak harus yang berusia muda atau tua. Menurutnya, semua punya semua peluang. Sosok yang menjadi bacawapres nanti harus bisa melengkapi dirinya sebagai bacapres.

"Ah, sama (usia muda atau tua-Red). Jangan berpikir yang junior lebih hebat dari senior atau sebaliknya. Semuanya punya peluang yang sama, saling melengkapi," tandasnya.

Adapun, PDI Perjuangan bakal menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 29 September hingga 1 Oktober 2023. Spekulasi bermunculan bahwa rakernas itu akan mengumumkan bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Namun, Ganjar menjelaskan, rakernas tak selalu bicara soal elektoral atau kandidat bakal cawapres. Ada sejumlah topik lain yang akan dibahas dalam acara tersebut.

"Besok rakernasnya temanya adalah kedaulatan pangan. Jadi Rakernas PDI Perjuangan itu bisa berlangsung dan beberapa kali, dan temanya beda-beda. Jadi, maaf, rakernas kami tidak selalu bicara hanya sekadar elektoral dan kandidasi. Tapi kemarin bicara kemiskinan jaminan sosial, besok kami bicara pangan," terangnya.

Ketika ditanya apakah tetap ada kemungkinan soal ditunjuknya bakal cawapres dalam rakernas itu, Ganjar tak memberikan jawaban secara pasti. "Kita tunggu saja," ungkapnya.

Pencermatan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved