Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Hanya Makam, Ditemukan Sumur Tua di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang Mengering

Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dibuat dengan membendung Sungai Bengawan Solo

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
TIKTOK
Penampakan Sumur Makam hingga Pemukiman Warga di Waduk Gajah Mungkur Saat Surut 

Tak Hanya Makam, Ditemukan Sumur Tua di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang Mengering

TRIBUNJATENG.COM- Waduk Gajah Mungkur yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dibuat dengan membendung Sungai Bengawan Solo, yang merupakan Sungai terpanjang di pulau Jawa.

Waduk Gajah Mungkur dibangun mulai tahun 1976 dan mulai dioperasikan pada 17 November 1981.

Baca juga: Tragis! Potret Pria Asal Wuhan Tewas, Leher Terjepit Barbel 100 Kilogram di Tempat Gym

Baca juga: Pabrik Penyulingan di Portugal Meledak, Jutaan Liter Wine Layak Konsumsi Terekam Banjiri Pemukiman

Baca juga: Viral! MUA Didesak Keluarga Pengantin Bongkar Tas Dituding Curi Amplop, Endingya Tak Terduga

Melalui akun tiktok @ares_mun ia tampak mengunggah sebuah video pada Rabu (20/9/2023) dengan durasi sepanjang 56 detik.

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi waduk Gajah Mungkur yang tampak kering dan gersang.

Terlihat tanah-tanah kering mengalami keretakan, hingga sejumlah pepohonan tampak kering dan gersang di lahan tersebut.

Dalam video tampak narasi bertuliskan:

“Selain kompleks makam, permukiman lawas muncul saat Waduk Gajah Mungkur surut.”

Terlihat sejumlah bangunan kuno yang telah hancur dan hanya terdapat sisa-sisanya.

Telrihat sejumlah sumur hingga dinding-dinding retak yang terbuat dari batu-bata yang sebagian besar telah hancur.

Terdapat sejumlah kubangan yang berisi air berwarna hijau dan sejumlah rerumputan berwarna hijau yang tumbuh diatas lahan kering Waduk Gajah Mungkur.

Tak hanya makam kuno yang sebelumnya ditemukan, sejumlah sisa-sisa bangunan yang sebelumnya ditempati penduduk tampak mulai terlihat meskipun tak lagi utuh.

Keringnya Waduk Gajah Mungkur diakibatkan karena adanya musim kemarau yang terhitung cukup panjang beberapa waktu lalu.

Waduk yang membentang sejauh 6 kecamatan di Wonogiri tersebut mulai menampakkan apa yang tersembunyi di dalamnya selama ini.

Terdapat sejumlah makam kuno, bangunan lawas yang setengah hancur serta sejumlah genangan air yang tersisa.

Pada tahun 1976 hingga 1980 sebanyak 51 desa yang berada di lahan seluas 8.800 hektare milik warga termasuk sejumlah makam tergusur proyek Pembangunan Waduk Gajah Mungkur. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved