Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Grobogan

Bahayanya Punya Rambut Gondrong, Pria Asal Grobogan Tewas Terlilit Mesin Bor Karena Rambutnya

Seorang pekerja berambut gondrong, Giyatno (35) tewas saat bekerja karena terlilit mesin bor.

Editor: raka f pujangga
DOKUMEN POLRES GROBOGAN
Seorang pekerja penggarap sumur tewas mengenaskan setelah rambutnya terlilit mesin bor yang beroperasi di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pekerja yang tengah menggarap sumur untuk mencari sumber air di tengah musim kemarau, malah tewas mengenaskan.

Korban bernama Giyatno (35), warga Kecamatan Godong, Grobogan, tewas karena rambut gondrong terlilit mesin bor.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Tak Hanya Makam, Ditemukan Sumur Tua di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri yang Mengering

Kapolsek Godong AKP Saptono Widyo mengatakan, kejadian ini bermula saat korban dan beberapa pekerja lain berjibaku melakukan pengeboran mencari sumber air yang direncanakan berkedalaman 60 meter.

Siang pukul 13.00 WIB, Giyatno masih bekerja menuntaskan permintaan pembuatan sumur bor warga Desa Tambirejo.

Namun naas, insiden rambut terlilit mesin bor itu terjadi saat lubang sumur mencapai kedalaman 15 meter.

"Korban jongkok membersihkan lumpur pada mesin bor, namun tiba-tiba rambutnya yang gondrong dan tidak diikat masuk terlilit mesin bor sumur yang berputar. Tubuh korban pun tertarik dan berputar," terang Saptono.

Menyaksikan itu, seketika salah satu rekan korban langsung berlari mematikan diesel sebagai alat penggerak mesin bor. Sayang, saat itu juga nyawa korban tak tertolong.

"Kulit kepala dan tempurung kepala korban terkelupas. Korban meninggal dunia," kata Saptono.

Baca juga: Pria Gondrong Curi Motor di Baturraden Banyumas, Sempat Lari Tapi Berhasil Ditangkap Warga

Kasus kecelakaan kerja tersebut selanjutnya dilaporkan ke Pemdes Tambirejo hingga diteruskan ke Polsek Toroh.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan pada fisik korban.

"Jenazah korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," jelas Saptono. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved