Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibu Muda di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon

Bocah berinisial T itu diselamatkan tetangganya di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali saat diikat di bawah pohon pisang.

Editor: rival al manaf
TRIBUNPAKANBARU.COM
Ilustrasi penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah piluh bocah 4 tahun di Boyolali disiksa ibu kandungnya diseleamatkan warga.

Bocah berinisial T itu diselamatkan tetangganya di Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali saat diikat di bawah pohon pisang.

Ia diikat di bawah pohon saat mentari sedang terik-teriknya di siang hari.

Baca juga: BRIN: Jokowi Langgar Prinsip Demokrasi

Baca juga: Cara Membuat Donat Jco Anti Gagal, Cocok untuk Hantaran Teman atau Keluarga

Baca juga: Kisah Mbah Panut Jadi Polisi Tertua Jalani Sidang Nikah Polres Bantul, Ini Calon Istrinya

Korban disiksa ibu muda berinisial AT hingga mengalami trauma fisik dan psikis.

Bocah berinisial T itu awalnya diasuh oleh kerabatnya di Jakarta.

Baru 3 bulan terakhir korban kembali ke ibunya di Boyolali.

Saat pertama datang, T terlihat gemuk dengan pipi cabi dan rambutnya panjang.

Namun baru 3 bulan berada di rumah sang ibu, T mengalami penyiksaan, tubuhnya kurus, rambutnya jadi cepak.

Korban berhasil diselamatkan tetangga, saat diikat di bawah pohon pisang saat siang hari.

Salah satu warga mengumpulkan warga untuk menyelamatkan bocah itu, dan melihat punggung dan lengan T biru akibat dianiaya.

Warga melaporkan kejadian ini ke Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali.

Sementara anak tersebut kini dirawat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di wilayah Ngemplak.

Kesaksian tetangga Salah satu tetangga, ADN mengaku sudah bosan hampir setiap hari mendengar suara ribut dari dalam rumah AT.

"Saya sampe budek dengar keributan di dalam rumahnya itu," katanya.

Tak hanya dengan suami, anaknya juga kerap mendapat kekerasan baik fisik maupun psikis.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved