Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kisah Pilu dari Kediri: Ibu dan Putranya Meninggal di Rumahnya, Mati Kelaparan 3 Hari Tidak Disuapi

Kisah pilu dialami Arif Budiman (45) warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan ibunya yang merawat dirinya selama ini.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI -- Kisah pilu dialami Arif Budiman (45) warga Kelurahan Singonegaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri dan ibunya yang merawat dirinya selama ini.

Arif Budiman adalah pria difabel yang hanya bisa berbaring di ranjang kamar tidurnya dan selama ini dalam kesehariannya selalu disuapin ibunya, Ny Utami.

Kejadian pilu itu terjadi saat sang ibunda meninggal dunia di ruang berbeda karena diduga penyakitnya kambuh.

Karena tidak ada yang tahu, akhirnya ibunda ditemukan sudah tergeletak di lantai kamarnya hingga membusuk.

Karena tidak ada yang menyuapi dirinya makan, akhirnya pria difabel dengan kategori berat ini ditemukan dalam kondisi kritis, sebelum akhirnya meninggal di dalam kamar rumahnya, Rabu (20/9/2023) siang.

Diduga kematian Arif Budiman karena sudah tiga hari tidak mendapatkan asupan makanan.

Penyebabnya, ibunya Ny Utami Sri Rahayu (67), tiga hari sebelumnya telah meninggal dunia.

Kondisi Ny Utami malah lebih mengenaskan karena telah membusuk di lantai kamar rumahnya.

Ironisnya, kematian kedua orang itu luput dari perhatian para tetangga dan keluarganya. Kematian Ny Utami diduga akibat sakit komplikasi yang dideritanya.

Informasi yang dihimpun awak media, kronologis kejadian ini bermula pada Rabu (20/9/2023) pukul 11.30 WIB, korban Utami Sri Rahayu yang memiliki riwayat sakit asam lambung dan vertigo tidak terlihat keluar rumah.

Utami sehari-hari tinggal bersama anaknya, Arif Budiman yang menderita disabilitas sejak kecil. Biasanya Utami olahraga naik sepeda, namun sudah dua hari kelambu rumahnya tidak dibuka dan pintunya tertutup.

Saat dipanggil-panggil tetangganya, juga tidak memberikan jawaban.

Kemudian Ny Sunarti, tetangganya menelepon menantunya bernama Maskurun.

Setelah menantunya tiba dan rumahnya dibuka, ada bau busuk karena Utami ternyata telah meninggal dalam posisi tergelak di lantai kamar rumahnya.

Sedangkan Arif Budiman, anaknya berada di atas ranjang dalam keadaan kritis karena tidak mendapatkan asupan makan selama tiga hari.

Sehari-hari Utami yang menyuapi makan anaknya, namun karena korban telah meninggal, anaknya tidak ada yang menyuapi.

Petugas tenaga kesehatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang datang ke lokasi telah berusaha menyelamatkan dengan dikeluarkan dari dalam kamar.

Namun berselang 10 menit dikeluarkan dari kamar, Arif juga meninggal dunia.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga Bu Utami.

"Bu Utami ini sosok yang sangat luar biasa. Karena beliau memiliki putra yang menderita sakit polio dan diabetes sehingga anaknya tidak berdiri dan berjalan sendiri," jelas Abu Bakar, Kamis (21/9/2023).

Setelah didalami, Utami sudah mendapatkan bantuan pangan non tunai (BPNT) Rp 200.000 per bulan dan anaknya mendapatkan bantuan disabilitas berat Rp 500.000 per bulan. Korban juga rutin berkunjung untuk periksa kesehatannya di Puskesmas Singonegaran.

Dari rekam medis kolesterol tinggi, korban menderita sakit asam lambung, trigliserid tinggi serta vertigo.
Bahkan dokter yang memeriksanya telah menyarankan untuk opname di rumah sakit. Namun Utami menolak dengan alasan selama ini merawat anaknya, Arif Budiman. (*)
Sumber: Surya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kelaparan 3 Hari Tidak Disuapi, Pria Difabel di Kota Kediri Meninggal di Dalam Rumahnya

Baca juga: Kesal Dengar Suara Tangisan Bayi, Ayah Kandung Pukuli Kepala Bayi Lima Bulan Sampai Tewas

Baca juga: Inilah Sosok Lettu Anggi, Terindikasi Suka Sesama Pria Sejak Sebelum Masuk Akmil Magelang

Baca juga: Honor Penjaga Sekolah Jadi Rp 600 Ribu, DPRD Blora Janji Kawal Naik Jadi Rp 1 Juta

Baca juga: 7 Langkah Mudah Ketahui Arah Kiblat Sholat Pakai HP, Tanpa Aplikasi Tambahan Maupun Kompas

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved