Berita Viral
Nasib Guru Dipecat Karena Toilet Sekolah Bayar, Masih Heran Kebijakan 'Nyeleneh' Disetujui Kemenag
Guru yang protes toilet sekolah berbayar Rp 500 bernama Mohammad Arif bernasib sial harus dipecat dan dimutasi ke sekolah swasta.
Lebih parah lagi, keputusanmu tersebut membuat Mohammad Arif dimutasi ke sekolah swasta.
Ia mengaku tak menyangka keputusan pemberhentian sepihak dan mutasi disetujui kementerian agama (Kemenag) Jawa Timur.
"Ini surat SK mutasi, kok bisa seperti itu kan tidak ada pemberitahuan sebelumnya," jelasnya.
"Saya tidak pernah minta dan usul, ini dari keputusan Kemenag katanya," lanjutnya.
Cerita Mohammad Arif dimutasi sepihak viral di media sosial.
Ia tidak terima dengan keputusan tersebut hanya karena tidak setuju dengan aturan kepala sekolah.
Pengakuan Mohammad Arif lantas menuai sorotan tajam.
Baca juga: Arif Meninggal, Kelaparan 3 Hari karena Tak Ada yang Menyuapi, Kondisi Ibunya Lebih Mengenaskan
Ketika kepala sekolah menjabat, Mohammad Arif mengaku sebagai guru Bahasa Indonesia.
Ia memberikan pengajaran untuk siswa kelas 2 dan juga 3.
"Saya pengajar Bahasa Indonesia kelas 2 dan 3, selama pak Lukman ada di MAN 1," tutupnya. (*)
6 Hari Tayang di Bioskop, Segini Jumlah Penonton Film Animasi Merah Putih One For All |
![]() |
---|
10 Fakta Raya Bocah Sukabumi Meninggal Tubuh Penuh Cacing: Sering di Kolong Rumah Bersama Ayam |
![]() |
---|
Siapa Gustika Jusuf-Hatta? Sebut Presiden Indonesia Penjahat HAM dan Wapres Anak Haram Konstitusi |
![]() |
---|
Viral Tubuh Anak 3 Tahun di Sukabumi Dipenuhi Cacing, Sempat Kritis Sebelum Meninggal |
![]() |
---|
Sosok Azzam Zulfikri Pelajar Viral Panjat Tiang Bendera Selamatkan Merah Putih Saat Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.