Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Misteri Kematian Ajudan Kapolda Kaltara

Inilah Sosok Brigadir Setyo Tewas Tertembak di Rumdin Kapolda Kaltara, Istri di Kendal sedang Hamil

Inilah sosok Brigadir Setyo Herlambang yang ditemukan tewas di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya pada Jumat

Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
istimewa
Sosok Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak :Kronologi, Penyebab 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Inilah sosok Brigadir Setyo Herlambang yang ditemukan tewas di rumah dinas Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya pada Jumat (22/9/2023).

Brigadir Setyo Herlambang dikabarkan meninggal tertembak pistol. 

Lantas siapakah sosok Brigadir Setyo Herlambang? 

Baca juga: Istri Brigpol SH Komunikasi Via WA 20 Menit Sebelum Ajudan Kapolda Kaltara Dikabarkan Tewas

Baca juga: BREAKING NEWS : Jenazah Brigadir Setyo Herlambang Tiba di Rumah Duka Kendal Jawa Tengah

Sosok Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak :Kronologi, Penyebab
Sosok Brigpol Setyo Herlambang Ajudan Kapolda Kaltara yang Meninggal Tertembak 

Berdasarkan penelusuran TribunBanten.com, Brigadir Setyo Herlambang adalah pengawal pribadi Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya.

Brigadir Setyo Herlambang adalah seorang polisi asal Semarang, Jawa Tengah.

Brigadir Polisi adalah Bintara tingkat tiga di Kepolisian Republik Indonesia.

Sebelum tahun 2001, pangkat ini disebut Sersan Kepala atau Serka, sama dengan pangkat yang setara di militer.

Tanda kepangkatan yang dipakai adalah tiga buah segitiga bersusun dan berwarna perak.

Baca juga: Video Kapolda Kaltara Kabulkan Permintaan Keluarga Brigpol Setyo Autopsi di Semarang

Jenazah Tiba di Kendal

Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 16.49 WIB. 

Sebelum kedatangan jenazah  almarhum, istrinya datang terlebih dahulu  di rumah duka sekira pukul 16.30. 

Almarhum dimakamkan secara protap kepolisian di TPU Sumber Agung yang dimulai dengan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. 

Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 16.49 WIB.
Jenazah Brigadir Setyo Herlambang tiba di rumah duka di dukuh Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal, Sabtu (23/9/2023) sekira pukul 16.49 WIB. (Iwan Arifianto)

Perwakilan keluarga Brigadir Pol Setyo Herlambang, Nadhirin, mengatakan mohon maaf sebesar-besarnya bila semasa hidup almahrum pernah membuat salah baik disengaja maupun tidak. 

Ia juga berterima kasih kepada setiap tamu yang hadir maupun mengawal pemakaman Brigadir Pol Setyo Herlambang.

"Kami sekeluarga mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah hadir. Semoga amal kalian dapat lipat ganda Allah.

Selanjutnya dinas terkait akan melaksanakan pemakaman sesuai prosedur yang ada," katanya saat menyampaikan sambutan sebelum pemakaman almarhum, Sabtu (23/9/2023) sore.

Sebelumnya, Brigadir Setyo Herlambang detik-detik sebelum meninggal dunia ternyata sempat menelpon istrinya yang berada di Kota Semarang.

Dalam percakapan telpon tersebut, almarhum menyuruh istrinya untuk menanyakan kepada ayahnya Sutarto terkait tanggal baik kelahiran anak keduanya.

Selang berapa jam, korban dikabarnya tewas bersimbah darah dengan pistol di sampin tubuhnya di rumah dinas ajudan Kapolda Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 13.00 WIB.

"Sebelum meninggal (almarhum) sempat komunikasi telepon 11 siang menanyakan kepada istrinya untuk bertanya kepada bapaknya kapan tanggal yang bagus untuk melahirkan," ungkap sahabat almarhum, Riski Aritonang.  

Keluarga Brigadir Polisi Setyo Herlambang saat datangi proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023)
Keluarga Brigadir Polisi Setyo Herlambang saat datangi proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Sabtu (23/9/2023) (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Almarhum merupakan anak pasangan Sutarto dan Sri Sayekti, ia masuk sebagai anggota Polri tahun 2013.

Orangtua almarhum hampir tak percaya atas kematian anak kandungnya tersebut.

Ayah Brigadir Setyo Herlambang, Sutarto menyebut, sudah ikhlas atas kepergian anaknya.

"Dapat kabar anak saya alami kecelakaan di rumah dinas. Tapi kami sudah ikhlas dan pasrah," tuturnya.

Ia mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan yang menimpa anaknya.

Termasuk luka yang diderita.

"Saya belum bisa komentar banyak," tuturnya.

Sebelumnya, Sosok Brigadir Setyo Herlambang ternyata pernah curhat soal keinginannnya pindah dinas ke pulau Jawa.

Hal itu diungkapkan sahabat almarhum, Riski Aritonang.

Ia menyebut, korban sering curhat kepadanya bahwa ingin pindah dinas ke pulau Jawa.

Alasannya, ia ingin merawat orangtuanya yang sudah tua.

terlebih almarhum adalah anak laki-laki satu-satunya.

"Terakhir kita berkabar pada 10 September 2023. Bambang cerita ingin sekali pulang ke Jawa. Ingin jaga ibunya. Impian itu belum tercapai," katanya saat di rumah duka, Sabtu (23/9/2023).

Anggota komisi B DPRD Kendal ini mengaku, sudah kenal dengan almarhum sejak SMA.

Sosok almarhum merupakan orang yang kuat secara mental.

Mudah bergaul dan memiliki banyak teman baik di lingkungan desa maupun luar desa.

"Sangat baik orangnya, loyal sekali sama teman. Sebelum jadi anggota polisi ya loyal sejak kami berteman dari SMA," katanya.

Tak heran, ketika mendapatkan kabar korban meninggal dunia membuatnya heran.

Sebab, korban informasinya meninggal dunia lantaran kecelakaan saat membersihkan pistol.

"Dapat kabar jam 1 siang sehabis Jumatan. Posisi saya di Jakarta menghadiri pernikahan teman. Jam 9 malam ke sini, dapat kabar pertama simpang siur infonya kecelakaan," bebernya.

Kondisi rumah duka Brigpol Setyo Herlambang tampak ramai didatangi petakziah di Bojong, Sumber Agung, Weleri, Kabupaten Kendal.

Beberapa karangan bunga tampak di rumah duka seperti dari Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Aditya Jaya, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan, keluarga besar Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jateng dan lainnya.

"Informasi jenazah di RS Bhayangkara sudah selesai diautopsi, sekarang menuju ke rumah kira-kira sampai sini jam 15.00 WIB," ujar kerabat korban, Inam (28), Sabtu (23/9/2023).

Ia menyebut, keluarga mendengar kematian korban pada Jumat (22/9/2023) siang.

Kabar dari Kaltara korban meninggal dunia paska salat jumat

"Infonya kecelakaan ketembak saat bersihin senjata selepas salat jumat," paparnya.

Informasi yang diterima keluarga jenazah dari Kaltara  diberangkatkan pukul 03.00  lalu ditransitkan di Bandara Juanda baru diberangkatkan ke rumah duka.

"Dapat kabar itu keluarga mau diautopsi sendiri. Hasilnya belum tahu," paparnya.

Ia menambahkan, almarhum jarang pulang karena dinas yang cukup jauh. "Nikahan saya bulan Mei kemarin juga ga datang," ucapnya.

Almarhum memiliki seorang istri di Kota semarang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan.

"Anak satu yg masih kandunyan 1 usia 9 bulan," tuturnya. (iwn)

Baca juga: Penjual Makanan Tewas Mengenaskan Setelah Terjungkal dengan Wajah Masuk Wajan Berisi Minyak Mendidih

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved