Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

guru berkarya

Snowball Throwing Tingkatkan Prestasi Belajar IPAS

Pelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang menyenangkan karena Mata Pembelajarannya sangat berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari

Editor: Editor Bisnis
IST
Imam Sya'roni, S.Pd.SD., SD Negeri Purwosari 02 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati 

Oleh: Imam Sya'roni, S.Pd.SD., SD Negeri Purwosari 02 Kecamatan Gembong Kabupaten Pati

Pelajaran IPA merupakan salah satu pelajaran yang menyenangkan karena Mata Pembelajarannya sangat berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari dan kita dapat mengalaminya sendiri. Pembelajaran dimulai dengan memperhatikan pengetahuan awal siswa. Benda-benda nyata yang kita hadirkan dalam pembelajaran akan lebih mempermudah pemahaman siswa

Aktivitas dan keterlibatan siswa secara utuh sangat penting agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan. Tetapi Kenyataan yang terjadi di kelas V SD Negeri Purwosari 02 tahun pelajaran 2023/2024 dalam proses pembelajaran IPAS materi Rantai Makanan pada Ekosistem belum sesuai harapan. Dari 17 siswa, baru 8 siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan yaitu 75. Rendahnya prestasi belajar siswa disebabkan guru belum maksimal mengemas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa pasif dan berimbas pada pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Oleh sebab itu diperlukan suatu metode pembelajaran yang mampu memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman belajar. Untuk mengatasi kondisi tersebut guru menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. “Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang silih asah, silih asih, dan silih asuh antar sesama siswa sebagai latihan hidup di dalam masyarakat nyata” Abdurrahman dan Bintoro (2000: 78). Secara etimologi Snowball berarti bola salju, adapun throwing artinya melempar. Secara keseluruhan Snowball Throwing dapat diartikan melempar bola salju.

Pada pembelajaran tipe Snowball Throwing, bola salju merupakan kertas yang berisi pertanyaan yang dibuat oleh siswa kemudian dilempar kepada temannya sendiri untuk dijawab. pembelajaran tipe Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif yang dalam pelaksanaannya banyak melibatkan siswa. Disini peran seorang guru hanya sebagai pemberi arahan awal mengenai topik pembelajaran dan selanjutnya penertiban terhadap jalannya pembelajaran. Dalam penerapan model pembelajaran tipe Snowball Throwing juga terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain kondisi siswa, waktu yang tersedia, materi yang diajarkan dan tujuan pembelajaran. (Bayor 2010:89). Langkah–langkah penerapan model pembelajaran tipe Snowball Throwing yaitu pertama, guru menyampaikan materi yang akan disajikan. Kedua, siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang dan setiap ketua diberi penjelasan terkait materi kemudian menjelaskan materi kepada temannnya. Ketiga, masing-masing siswa diberi selembar kertas untuk menulis pertanyaan yang terkait materi dan kertas yang berisi pertanyaan dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama 5-10 menit. Keempat, setelah mendapat satu bola/satu pertanyaan siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara bergantian. Langkah terakhir, evaluasi. Adapun kelebihan model pembelajaran ini antara lain suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa lain. Kelebihan lainnya, siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan siswa semakin siap dengan berbagai kemungkinan karena siswa tidak tahu soal yang dibuat temannya. Adapun kekurangan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing diantaranya sangat bergantung pada kemampuan siswa dalam memahami materi sehingga apa yang dikuasai siswa hanya sedikit.. Upaya untuk mengatasi kelemahan kelemahan tersebut diantaranya yaitu dengan membentuk kelompok yang merata serta menyiapkan waktu yang cukup agar siswa dapat mendiskusikan materi pelajaran bersama kelompoknya.

Setelah menggunakan model pembelajaran tipe Snowball Throwing, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. Dari nilai ulangan awal hanya 8 siswa yang tuntas belajar, meningkat menjadi 15 siswa tuntas belajar sesuai KKM yang ditetapkan. Maka dapat disimpulkan melalui penerapan model pembelajaran tipe Snowball Throwing mampu meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPAS materi Rantai Makanan pada Ekosistem.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved