Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Kisah Pemain Asing Persita Christian Rontini Masuk Islam, Setelah Mualaf Namanya Jadi Yasser Ali

Pemain asing Persita Tangerang Christian Mangaron Rontini memutuskan untuk masuk islam dan jadi mualaf.

Editor: rival al manaf
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS.COM
Bek Persita Tangerang, Christian Rontini. 

TRIBUNJATENG.COM - Pemain asing Persita Tangerang Christian Mangaron Rontini memutuskan untuk masuk islam dan jadi mualaf.

Chirstian Rontini adalah pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek di Persita Tangerang.

Pemain yang membela timnas Filipina itu mengaku dapat dukungan penuh dari keluarganya atas keputusan itu.

Baca juga: Bek Persita Asal Filipina Christian Rontini Putuskan Pindah Agama Jadi Mualaf, Ini Alasannya

Baca juga: 3 Skenario Timnas Indonesia Lolos Babak 16 Besar Asian Games, Dimulai Sore Ini

Bek Persita Tangerang, Christian Rontini, jadi mualaf
Bek Persita Tangerang, Christian Rontini, jadi mualaf (Istimewa/Instagram)

Tak hanya menjadi mualaf Rontini juga berencana mengubah namanya  menjadi Yasser Ali.

"Yasser memiliki arti nomor satu. Dan Ali memiki arti pemimpin."

"Jadi digabungkan menjadi pemimpin nomor satu," ucapnya saat ditemui di Indomilk Arena, Jumat (22/9/2023) malam.

Lalu, seusai memeluk agama Islam, Rontini mengaku bahagia.

"Pikiran makin tenang, hati dan juga jiwa saya. Saya sangat bahagia," katanya.

Ia sendiri telah mendengar banyak terkait masyarakat yang memeluk agama islam.

Katanya, semua yang ia dengar berkaitan dengan kebaikan. Ia juga selalu bertemu dengan orang-orang baik.

"Jadi saya sangat senang ada di sini," ucapnya.

 Rontini sendiri menepis isu terkait pindah agama karena akan menikahi kekasih jiwanya.

Menurutnya, memeluk keyakinan Islam adalah keputusan hatinya.

"Hati saya yang memilih. Memilih islam dan mengikuti Allah," ujarnya.

Ia pun mempercayakan masa depannya sesuai dengan keyakinannya.

Puasa kemenangan berakhir

Gol semata wayang Esal Sahrul Mubrom di menit 43 cukup untuk membawa Persita Tangerang meraih tiga poin di kandang melawan Dewa United.

Pemain lulusan akademi Persita ini sekaligus menutup puasa tanpa kemenangan Persita di delapan laga sebelumnya.

Meski menang, namun Awaludin, asisten pelatih Persita mengatakan timnya masih banyak kekurangan.

"Banyak peluang tapi hanya satu gol yang dibuat," ucapnya, Jumat (22/9/2023).

Hanya saja, ia berkata bahwa perlahan Persita akan membaik.

Menurutnya, pelatih Persita Divaldo Alves sebagai kepala pelatih tengah membenahi penyelesaian akhir para pemain.

"Ini seperti mutiara yang mesti diasah. Tim ini berisikan pemain bertalenta dengan pemain mudanya. Dan terbukti satu gol dari pemain muda," katanya.

Adapun resep menang di laga kandang kata Awaludin tak lepas dari disiplinnya pemain sejak menit pertama dalam mengikuti intruksi pelatih.

Hal itu katanya bisa membuat lawan frustasi.

"Itu membuat kami makin kuat. Serangan lawan bertubi-tubi tapi kami bisa menghalau. Dan kami berhasil keluar dr tekanan," katanya.

Kemenangan atas Dewa United pun jadi modal Persita melawan Persib Bandung pada akhir pekan mendatang.

Jalannya laga

Dalam laga yang berlangsung di Indomilk Arena pada Jumat (22/9) malam, Persita masih belum bisa didampingi oleh pelatih Divaldo Alves di sisi lapangan. Perubahan pun dilakukan di jajaran starting XI. Hanis Sagara tampil sejak menit awal menggantikan Irsyad Maulana.

Di babak pertama Persita tampil menekan dan membuka peluang lewat Ramiro Fergonzi.

Sodoran dari Ezequiel Vidal diakhiri dengan tendangan striker asal Argentina itu, sayang usahanya masih bisa dihalau oleh Sonny Stevens.

Begitu juga dengan tendangan jarak jauh yang dilepaskan oleh Vidal dari luar kotak penalti, dimana penjaga gawang lawan harus jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Hanis Sagara juga memiliki peluang emas, saat dirinya berdiri bebas menerima umpan dari Fergonzi di sisi kanan. Namun sontekan Hanis hanya bisa melebar di sisi kanan gawang Dewa United.

Persita akhirnya bisa memecah kebuntuan, saat tendangan first time Esal Sahrul sukses merobek jala lawan.
Memanfaatkan bola liar dari tendangan bebas Vidal, striker muda asli Tangerang itu melakukan kontrol dan melepaskan sapuan kencang dan membawa Persita unggul 1-0 hingga turun minum.

Seperti dilansir laman klub, di babak kedua Persita tak mengendurkan tekanan, peluang pun tiba dari Hanis yang nampak kurang beruntung dalam laga ini.

Penjaga gawang Rendy Oscario sukses melakukan penyelamatan penting di paruh kedua, termasuk dua kali usaha dari Dimitrios Kolovos melalui tandukan jarak dekat serta percobaan dari luar kotak penalti.

Usaha dari Septian Bagaskara masih belum menemui sasaran, saat tendangannya masih mengenai tiang gawang Rendy.

Sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan selesai, skor 1-0 bagi keunggulan Persita tak berubah.

Tambahan tiga poin ini membawa Persita naik ke satu peringkat yaitu posisi ke-14 klasemen dengan raihan 14 poin.

Di laga selanjutnya, Persita akan melawat ke Bandung untuk menghadapi Persib.

Kemenangan atas Dewa United pun jadi modal Persita melawan Persib Bandung pada akhir pekan mendatang.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jadi Mualaf, Bek Persita Berpaspor Filipina Berganti Nama menjadi Yasser Ali, Jiwanya Lebih Tenang, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved