Berita Jateng
PT KIW Jalin Kerjasama dengan Pemkab Cilacap Kembangkan Industri Lintas Selatan
PT KIW Jalin Kerjasama dengan Pemkab Cilacap Kembangkan Industri Lintas Selatan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Jawa Tengah terus mendorong kabupaten Cilacap menjadi daerah pengembangan industri jalur lintas selatan. Ketersediaan lahan dan kesiapan infrastruktur merupakan potensi menggiurkan untuk menarik minat para investor.
Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar mengungkapkan, ada dua lokasi yang dimiliki masing-masing memiliki luas 82 hektar dan 300 an hektar. Lokasi pertama sangat cocok digunakan sebagai industri pertanian dan peternakan, sedangkan lokasi lainnya bisa dipakai untuk sektor lainnya.
Menurutnya, Kabupaten Cilacap merupakan daerah pengembangan industri potensial di jalur lintas selatan. Terlebih nantinya akan dilewati jalan tol untuk mendukung pengembangan kawasan ini.
Dalam rangka pengembangan industri di Kabupaten Cilacap dilakukan kerjasama dengan PT Kawasan Industri Wijayakusuma dengan PT Cilacap Segara Artha (CSA) yang merupakan BUMD milik Pemkab Cilacap. Proses penandatanganan kerjasama dilakukan di kantor KIW Semarang, pada Senin (25/9).
“Kita punya lahan, dan KIW managementnya luar biasa. Satu bulan nanti PKS (Perjanjian Kerjasama-red) harus jadi,” kata Yunita Dyah Suminar ditemui usai penandatanganan kerjasama tersebut.
Direktur Utama PT Kawasan Industri Wijayakusuma (PT KIW) Ahmad Fauzie Nur berharap bisa memberikan suport dan sinergi dengan pemkab Cilacap. Pihaknya akan mempelajari sektor-sektor yang paling potensial untuk digarap di Kabupaten Cilacap.
“Kuncinya adalah pentingnya ekosistem untuk menjalin keberlanjutan. Akan lebih baik kalau jenis industri saling berkaitan hulu hilirnya. Ketimbang investor masuk beragam dan tidak saling terkonek satu dengan yang lain,” imbuhnya.
Fauzie mengaku optimis Cilacap akan berkembang dan menjadi daerah potensial bagi para investor seiring dengan upaya pemerintah mendorong geliat industri di lintas selatan.
“Land banking makin terbatas, tapi banyak skema bisnis yang bisa diterapkan, tidak perlu mengakui kepemilikan lahan, tapi kami akan mengkaji nantinya skema yang tepat untuk kedua belah pihak,” ujarnya.
Imam Wahyu Kartono sebagai Direktur PT. Cilacap Segara Artha (Perseroda) mengatakan melalui kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian khususnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Cilacap.
(*)
Alasan Polda Jateng Belum Pecat Robig Selepas Sidang Vonis 15 Tahun |
![]() |
---|
Tekankan Spirit Kritisisme, Mohammad Saleh Ajak Mahasiswa Koreksi Program Pemerintah |
![]() |
---|
Erick Thohir: Liga 4 Perebutkan Piala Bupati/Walikota, Liga 3 Piala Gubernur Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pemulihan Bisnis Perhotelan di Jateng Belum Signifikan pada Awal Semester II |
![]() |
---|
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.