Berita Viral
Sosok Soleh Siswa SMK di Gunungkidul, Pulang Sekolah Jadi Pemulung, Kelak Ingin Jadi Konten Kreator
Di usianya yang masih muda, Soleh Eko Wibowo tidak malu bekerja menjadi pemulung, memunguti sampah seusai pulang sekolah, begini kisahnya.
TRIBUNJATENG.COM, GUNUNGKIDUL - Tak malu memungut sampah, mencari barang bekas yang laku dijual, tiap hari dilakukan siswa SMK di Kabupaten Gunungkidul DIY ini.
Dia adalah Soleh Eko Wibowo, warga Padukuhan Jeruklegi, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.
Aktivitas Soleh tiap sepulang sekolah pun telah diketahui banyak orang, utamanya di lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya.
Niatannya hanya satu, dia tak ingin membebani orangtua yang selama ini hidup serba terbatas.
Uang hasil jadi pemulung itu digunakannya untuk mencukupi kebutuhan sekolah dan dijadikan sebagai uang jajan.
Baca juga: Membanggakan, Atlet Jaguar Taekwondo Semarang Borong 18 Emas di Kejuaraan International Yogyakarta
Baca juga: Berdoa Hindari Tilang Polisi, Video Sopir Ini Viral Doanya Langsung Dikabulkan
Viral di media sosial, kisah hidup seorang siswa SMK di Gunungkidul yang bernama Soleh Eko Wibowo ini.
Di usianya yang masih muda, Soleh Eko Wibowo tidak malu bekerja menjadi pemulung, memunguti sampah seusai pulang sekolah.
Dia melakukan hal itu karena ingin membantu perekonomian keluarganya.
Bagaimana kisah perjalanan hidup Soleh Eko Wibowo?
Ternyata Soleh Eko Wibowo memulung juga untuk membiayai kebutuhan sekolah.
Sepulang sekolah, dia tak langsung pulang ke rumah.
Dia biasanya menuju ke belakang sekolah untuk mencari barang bekas, seperti botol dan gelas bekas minuman ringan.
Satu persatu sampah dia singkirkan untuk mencari barang bekas pilihannya.
Setelah satu kantong besar penuh, dirinya mengambil sepeda berwarna putih pemberian seorang guru di sekolahnya.
Baca juga: Viral 2 Sopir Truk Tangki Ugal-ugalan di Jalan, Ngaku Cuma Iseng Tapi Membahayakan Pengendara Lain
Baca juga: Viral Video Kotak Suara Mengeluarkan Asap Misterius, Warganet Kaitkan Ilmu Hitam Saat Pilkades
Kemudian dia menempuh perjalanan sekira 15 kilometer menuju rumahnya.
Dia sempat berhenti untuk mengambil gelas minuman ringan dan dimasukkan ke wadah plastik.
Ketika jalan menanjak, Soleh Eko Wibowo mengayuh sepedanya sambil berdiri agar lebih ringan.
Sejumlah ibu-ibu yang sedang duduk di pinggir jalan sempat menyapa Soleh Eko Wibowo.
Yakni ketika dia mengayuh sepedanya menuju ke rumah di Padukuhan Jeruklegi, Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.
Ketika awal bersekolah, Soleh Eko Wibowo dulu berjalan kaki.
Guru dan warga yang melihat perjuangan Eko pun iba dan memberikannya sepeda.
"Tidak malu, nanti barang bekas ini dikumpulkan di rumah, lalu setelah banyak dijual."
"Biasanya dapat antara Rp 15.000 sampai Rp 25.000."
"Kadang lebih, kadang kurang," tutur dia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Senin (25/9/2023).
Baca juga: Viral Wanita Ini Nangis Mobilnya Terserempet Tronton Sampai Rusak, Tapi Malah Dinyinyiri Netizen
Baca juga: Viral Kisah Anak Yatim Dapat Rezeki Nomplok 500 Dolar, Usai Beri Uang Rp 20 RIbu Ke Bule Kelaparan
Bercita-cita Jadi Konten Kreator
Jika waktu libur telah tiba, siswa kelas XII Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran ini memilih menghabiskan waktu untuk memulung sampah.
Tak jarang dia sampai ke wilayah Kapanewon Ngawen demi memulung.
Meski tidak banyak hasil yang didapatkan, hal ini cukup membantu untuk biaya jajan dan kebutuhan sekolah.
Tumbuh dalam keluarga dengan keterbatasan ekonomi tak membuatnya menyerah.
Ibunya bekerja sebagai tukang kebun serta menjual makanan jika ada pesanan, dan ayah sambungnya buruh bangunan.
"Ya untuk jajan dan beli kuota," kata Soleh Eko Wibowo.
Soleh Eko Wibowo tak memiliki cita-cita yang muluk.
Dia hanya ingin menjadi kreator konten atau berjualan angkringan setelah lulus sekolah.
Saat ini dirinya sudah merintis membuat akun media sosial yang berisi tentang animasi dan komik.
"Dulu YouTube saya sudah 500 pengikut, tapi hilang."
"Sekarang mulai lagi, baru 70-an pengikut," kata dia.
Baca juga: Cerita Warga Gunungkidul Tertipu Beli Jenglot Seharga Rp 17 Juta, Ternyata Sekadar Barang Replika
Baca juga: Tampang 2 Pemuda Gunakan Mobil Brio untuk Maling 5 Kambing di Gunungkidul
Kepala SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul, Supater Murbo Prihadi mengatakan, Soleh Eko Wibowo berasal dari keluarga yang kurang mampu.
Soleh Eko Wibowo tergolong siswa biasa, tetapi memiliki ketekunan.
Ia membenarkan bahwa siswanya tersebut sering mengambil barang bekas untuk dijual sepulang sekolah.
Untuk meringankan pembiayaan sekolah, Soleh Eko Wibowo sudah mendapatkan bantuan dari donatur.
Selain itu, lanjut Supater, siswa kelahiran 27 September 2003 ini terlebih dahulu menghabiskan waktu sekira 1 jam memanfaatkan WiFi sekolah untuk mengedit animasinya.
Pihak sekolah mendukung hobinya tersebut, diharapkan hobinya tersebut dapat menambah pendapatannya sebagai kreator konten.
"Dia betah di sekolah, pas sudah jam pulang dia manfaatin WiFi untuk buat animasi dan komik," kata Supater.
Dia berharap, anak didiknya ini bisa sukses dan membantu perekonomian keluarganya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Kisah Siswa SMK Jadi Pemulung Sepulang Sekolah, Bersepeda Tempuh 15 KM Demi Uang Rp25 Ribu
Baca juga: Cara Licik ZZ Memperkaya Diri di TikTok, Anak Yatim Dijadikan Bahan Konten, Cuan Sebulan Rp 50 Juta
Baca juga: Pilihan Mawar di Video Berdurasi 39 Detik Unggahan PSI, Kaesang: Bunga Favorit Erina Gudono
Baca juga: Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Batal Digelar di Jakarta, Ini Stadion Pengganti Pilihan FIFA
Baca juga: Kesedihan Anak Yatim Dijual ZZ Warga Medan, Sebulan Bisa Untung Rp 50 Juta Hasil Gift Tiktok
tribunjateng.com
tribun jateng
Gunungkidul
Siswa SMK Jadi Pemulung
viral
berita viral
Soleh Eko Wibowo
SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul
Supater Murbo Prihadi
feature
Human Interest
Viral Skandal Video Siswi SMA di Lutim, Pemeran Pria Beristri Ditetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Sosok Farida Faricha, Wakil Menteri Koperasi, Politikus PKB Asal Grobogan Jateng dan Alumni Unnes |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru Gantikan Budi Gunawan, Segini Kekayaannya |
![]() |
---|
"Miskomunikasi" MTsN 2 Brebes Jelaskan Viral Angket Larangan Menuntut Jika Siswa Keracunan MBG |
![]() |
---|
"Tak Ada yang Salah" Klarifikasi Sekolah di Brebes Soal Angket Dilarang Menuntut Jika Keracunan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.