Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

47 Kebakaran Terjadi di Pati September Ini, Mayoritas Dipicu Bakar Sampah Sembarangan

Bidang Damkar Satpol PP Pati mencatat, hingga 26 September 2023, telah terjadi 122 peristiwa kebakaran.

istimewa
Pemadaman kebakaran sebuah kandang ternak ayam di Desa Bungasrejo, Kecamatan Jakenan, Pati, Selasa (25/9/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Intensitas kejadian kebakaran di Kabupaten Pati pada 2023 ini tergolong tinggi. 

Bidang Damkar Satpol PP Pati mencatat, hingga 26 September 2023, telah terjadi 122 peristiwa kebakaran.

Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP Kabupaten Pati, Heru Kristianto mengatakan, lonjakan angka kebakaran terjadi pada bulan ini. 

Baca juga: Atas Inisiasi Mbak Ita, Damkar Dapat Alat-alat Pemadam Kebakaran Baru Untuk Tingkatkan Pelayanan

September ini saja, angka kebakaran mencapai 47 kejadian. 

Mayoritas merupakan kebakaran lahan yang kondisinya juga diperparah akibat kemarau panjang. 

Selebihnya merupakan kebakaran rumah dan kandang ternak ayam.

Selasa (26/9/2023) kemarin, terjadi enam kebakaran di Pati

Kebanyakan dipicu api pembakaran sampah yang melebar ke objek lain karena luput dari pengawasan.

”Kemarin Senin malah ada kebakaran di sebuah kandang ternak ayam di Desa Bungasrejo (Kecamatan Jakenan)," kata dia Rabu (27/9/2023).

Akibat kebakaran ini, pemilik kandang diperkirakan rugi hingga Rp 1,4 miliar. Sebab, kapasitas kandang tersebut mencapai puluhan ribu ekor.

Heru menyebut, melonjaknya angka kebakaran di Kabupaten Pati pada September ini tidak terlepas dari aktivitas membakar sampah sembarangan. 

”Masyarakat membuang dan membakar sembarangan tanpa melihat lingkungan sekitarnya. Sehingga api merambat ke rumpun bambu, kandang ayam, dan sebagainya,” kata dia. 

Selain karena aktivitas membakar sampah, kebakaran juga dipicu faktor lain, di antaranya korsleting listrik, lupa mematikan kompor, dan pembakaran bediang (pengusir nyamuk di kandang sapi).

Heru mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah sembarangan. Menurut dia, lebih baik sampah ditimbun atau dibuang ke TPA. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved