Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Pekalongan

Innalillahi, Kakek Casmad Warga Pekalongan Tewas Terbakar, Niat Awal Bersih-bersih Jerami di Sawah

Jasad korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa, dengan sekujur tubuh hangus terbakar di area persawahan.

|
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
POLRES PEKALONGAN
Kondisi Kakek Casmad (72) petani, warga, Dukuh Sawangan, RT 4 RW 6, Desa Kwasen, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, tewas terbakar hidup-hidup di area sawahnya sendiri, Rabu (27/9/2023). 

Toni mengungkapkan, kemudian jasad korban ditemukan warga sudah dalam kondisi tak bernyawa, dengan sekujur tubuh hangus terbakar.

Selanjutnya, warga langsung melaporkan desa dan diteruskan ke Polsek dan Puskesmas.

"Tadi sudah dilakukan pemeriksaan, kemudian diserahkan ke pihak keluarga."

"Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah," ungkapnya.

Baca juga: Video Pembangunan Monumen Kapolri Hoegeng di Pekalongan Resmi Dimulai

Baca juga: 253 Orang ASN Tenaga Fungsional Formasi CPNS 2022 Kota Pekalongan Resmi Dilantik

Sementara itu, Kapolsek Kesesi, Iptu Felix Prasetyawan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Bahwa korban semula membakar jerami kering miliknya, namun karena angin kencang mengakibatkan api merembet ke area persawahan sekitarnya."

"Hal itu membuat korban berusaha memadamkan api agar tidak meluas dengan cara memukul-mukulkan daun pelepah pisang ke api."

"Namun kewalahan dan kehabisan oksigen, sehingga mengakibatkan korban meninggal dan terbakar," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (27/9/2023).

Ditambahkannya, menurut keterangan keluarga, korban menderita penyakit rabun dan pernah dirawat karena penyakit katarak.

Selain itu juga memiliki penyakit asam urat di kakinya.

"Kondisi sawah adalah bekas tanaman padi yang sudah mengering dan penuh dengan rumput liar yang sudah mengering."

"Sedangkan jarak antara sawah korban dengan ditemukannya korban meninggal dunia sekira 70 meter," tambahnya.

Pihaknya menjelaskan, dari hasil pemeriksaan oleh petugas medis, bahwa korban mengalami luka bakar 100 persen dan tidak ditemukan adanya luka bekas penganiayaan. (*)

Baca juga: Permudah Pengarsipan, Disperpuska Batang Siap Luncurkan Aplikasi Srikandi

Baca juga: Saking Gemesnya Warga, Siswa Pelaku Perundungan Adik Kelas di Cilacap Nyaris Hujani Salam Olahraga

Baca juga: Ini Penyebab AKBP Victor Ziliwu Dicopot, Kapolres Purworejo Kini Dijabat AKBP Eko Sunaryo

Baca juga: Curhatan Korban Begal Viral di TikTok, Ngaku Dipalak Oknum Polisi Rp 1 Juta Buat Uang Bensin

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved