Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Terungkap Jorge Martin Nyaris Kena Penalti di MotoGP India 2023, Beda Nasib dengan Fabio Quartararo

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengalami momen yang menegangkan saat ritsleting depan baju balapnya terbuka pada akhir balapan

Editor: muh radlis
MotoGP
Baju balap atau wearpack Jorge Martin terbuka saat balapan race utama MotoGP India 2023. 

TRIBUNJATENG.COM - Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengalami momen yang menegangkan saat ritsleting depan baju balapnya terbuka pada akhir balapan MotoGP India 2023 di Sirkuit Internasional Buddh pada Minggu (24/9/2023).

Namun, ia beruntung terhindar dari penalti karena mampu mengencangkan ritsletingnya sebelum menerima bendera hitam.

Peraturan MotoGP mengamanatkan bahwa selama aktivitas di lintasan balap, peralatan keselamatan tertentu harus dipakai dan dikencangkan dengan benar setiap saat.

Jorge Martin tampaknya tidak mengencangkan ritsleting baju balapnya dengan benar sebelum balapan dimulai, tetapi dia berhasil memperbaikinya sendiri sebelum menerima bendera hitam.

Hal ini berbeda dengan kasus Fabio Quartararo pada MotoGP Catalunya 2021, ketika pembalap Yamaha tersebut membuka baju balapnya selama balapan.

Quartararo menerima penalti tiga detik pasca-balapan karena kesalahan ini.

Peraturan MotoGP mengenai peralatan keselamatan wajib mencakup helm, setelan baju balap 1 potong, sarung tangan, sepatu bot, pelindung punggung, dan pelindung dada. Semua perlengkapan ini harus dipakai dan diikat dengan benar setiap saat selama aktivitas di lintasan.

Perlengkapan keselamatan ini memiliki tujuan utama untuk melindungi pembalap dalam situasi darurat, dan penggunaan mereka untuk tujuan efek aerodinamis tidak diperbolehkan.

Meskipun Jorge Martin mengalami insiden terbuka ritsleting baju balap, ia berhasil mempertahankan posisinya dan finis di posisi kedua dalam balapan MotoGP India 2023.

Penantang gelar dunia tersebut hanya tertinggal 13 poin dari Francesco Bagnaia, pembalap Ducati yang saat itu memimpin klasemen.

Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan dan tersingkir dari balapan MotoGP India 2023.

Apabila Martin menerima penalti tiga detik yang sama seperti yang diberikan kepada Quartararo pada tahun 2021, posisinya dalam balapan MotoGP India 2023 akan turun menjadi ketiga.

Namun, keberhasilannya mempertahankan posisi kedua dalam balapan memberikan harapan bagi Martin dalam perburuan gelar juara dunia.

MotoGP Jepang 2023 akan menjadi tantangan selanjutnya bagi pembalap berusia 25 tahun ini.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved