Berita Medan
UPDATE Kasus Ken Admiral : AKBP Achiruddin DIvonis 6 Bulan Penjara, Jaksa Nyatakan Banding
Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara dan biaya restitusi sebesar Rp 52.382.200 kepada mantan Kaur Bin Ops Satuan Narkoba Polda
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN -- Pengadilan Negeri Medan menjatuhkan hukuman 6 bulan penjara dan biaya restitusi sebesar Rp 52.382.200 kepada mantan Kaur Bin Ops Satuan Narkoba Polda Sumut, AKBP Achiruddin, Selasa (26/9).
Achiruddin dianggap terbukti melakukan pengancaman saat anaknya Aditya Abdul Ghany Hasibuan menganiaya temannya Ken Admiral, pada Desember 2022.
Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang meminta Achiruddin dihukum 1 tahun 9 bulan penjara. Terkait vonis ini, jaksa mengajukan banding.
"Kami sebagai jaksa penuntut umum akan melakukan banding," ujar Jaksa Rahmi kepada wartawan usai persidangan.
Kata Rahmi, vonis yang disampaikan hakim tidak sesuai dengan tuntutan jaksa, sehingga hukumannya terlalu ringan.
"(Vonis hakim) beda dengan pasal yang dituntut dan hukumannya jauh dari apa yang kita tuntut. Tuntutan yang kami tuntut itu Pasal 351 Junto Pasal 56 ayat 2. Namun hakim berpendapat dalam fakta persidangan (Achiruddin melanggar) Pasal 335 ayat 1,"ujar Rahmi.
Sementara itu, pengacara Achiruddin, Joko Pranata Situmeang saat diwawancarai mengatakan vonis rendah terhadap kliennya ini sebagai sebuah pencapaian.
Meskipun begitu, untuk keputusan banding, Joko menyerahkan sepenuhnya ke Achiruddin.
"Nanti kita akan berdiskusi dengan klien kita," katanya. Namun, kata Joko, vonis hakim soal pengancaman ini masih bisa diperdebatkan.
"Waktu persidangan hadir ahli pidana, pak Mahmud Mulyadi mengatakan bahwa (Pasal) 335 itu, walaupun (saat penganiayaan) ada senjata.
Sesuai dengan pertimbangan majelis adalah senjata. Selama tidak ada kata-kata, ada narasi ancaman, itu belum sempurna (pengancaman)," tutupnya.
Dalam sidang sendiri Ketua Majelis Hakim Oloan tidak sependapat dengan tuntutan jaksa, yang dalam dakwaan primair meminta Achiruddin dikenakan Pasal 351 Ayat 2 KUHPidana jo Pasal 56 Ayat 2 KUHPidana.
Lalu Subsider, Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana jo Pasal 56 Ayat 2 KUHPidana Tentang penganiayaan Atau kedua, Pasal 335 Ayat 1 KUHPidana.
"Mengadili terdakwa Achiruddin tidak terbukti secara sah meyakinkan bersalah sebagaimana dakwaan ke-1 primer dan pertama subsider.
Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan tersebut," kata Oloan.
Hakim lalu menyebut Achiruddin terbukti secara sah melanggar dakwaan subsider kedua yakni Pasal 335 ayat 1 KUHPidana tentang pengancaman.
''Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Achiruddin oleh karena itu pidana penjara selama 6 bulan dan membayar biaya restitusi sebesar 52.382.200 subsider 1 secara tanggung renteng dengan saudara saksi Aditya Hasibuan.
Dengan ketentuan apabila tidak dibayar maka akan diganti kurungan penjara satu bulan," ujar Oloan.
Kata Oloan, yang memberatkan Achiruddin, lantaran tidak mencegah penganiayaan yang dilakukan Aditya.
Sedangkan yang meringankan, Achiruddin merasa menyesal. Lalu yang meringankan lainnya lantaran Ken Admiral dan saksi lainnya mendatangi rumah Achiruddin pada larut malam, kehadiran mereka dapat memicu tindak pidana.
Sebelumnya diberitakan, Achiruddin disidang karena membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan, menganiaya Ken Admiral di depan rumah Achiruddin di Medan pada 22 Desember 2022. Penganiayaan tersebut karena masalah wanita. Atas penganiayaan itu, Ken Admiral mengalami sejumlah luka.(rahmat/teuku/kps)
Baca juga: Catatan Impresif Elkan Baggot Main 90 Menit saat Ipswich Town Singkirkan Raksasa Liga Inggris
Baca juga: Manchester United Akhirnya Menang Besar, Berikut Cuplikan Pesta Gol Vs Crystal Palace di Piala Liga
Baca juga: Hasil Liga Italia: Putus Tren Positif Lecce, Juventus Gusur AC Milan di Klasemen
Baca juga: Potret Kasih Sayang Ibu Kepada Anak di Kediri, Rawat Anak Lumpuh Selama 45 Tahun, Meninggal Bersama
Vonis AKBP Achiruddin
AKBP Achiruddin
sosok AKBP Achiruddin
Aditya Abdul Ghany Hasibuan
Ken Admiral
Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom, Penumpang Dievakuasi Aman |
![]() |
---|
Sempat Dilaporkan Hilang, Ahmad Zailani Ternyata Ditangkap Polisi karena Kasus Ini |
![]() |
---|
Sopir Taksi Online di Medan Tewas Mengenaskan dalam Karung, Diduga Korban Pembunuhan Berencana |
![]() |
---|
Detik-detik Tiga Anggota Basarnas Sumatera Utara Hilang Terseret Arus saat Cari Korban Hanyut |
![]() |
---|
3 Pelaku Pencurian di Rumah Dinas Walikota Medan Bobby Nasution Ditangkap, Terekam CCTV Saat Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.