Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Perampokan Toko Emas di Boyolali

Kondisi Terkini Jasmin Karyawan Toko Emas Sriti Boyolali, Ditusuk Perampok Pria Bermasker

Kala itu Eko Mulatsih hendak cuci tangan di ruang belakang, tapi tiba-tiba terdengar suara keributan, ternyata rekannya ditusuk perampok.

Editor: deni setiawan
Examiner
ILUSTRASI perampok yang hendak menusuk korbannya menggunakan pisau. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Korban luka dari aksi perampokan sebuah toko perhiasan di Kabupaten Boyolali saat ini masih berada di RSUD Boyolali.

Dia mengalami luka cukup dalam di bagian perut seusai mendapatkan tusukan dari pelaku perampokan.

Dia adalah Jasmin, karyawan toko perhiasan emas Sriti, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Boyolali.

Dia menjadi korban aksi perampokan dan mengalami luka tusuk oleh sosok pria bertopi dan mengenakan masker pada Kamis (28/9/2023) sore.

Hingga saat ini belum diketahui secara jelas siapakah sosok pria pelaku penusukan tersebut.

Baca juga: Detik-detik Jasmin Karyawan Toko Emas Sriti Boyolali Ditusuk Perampok, Mulut Hingga Keluar Darah

Baca juga: Toko Emas Sriti Dirampok, Mukorobin Tak Menyangka, Pelaku Pria Bermasker yang Melintas di Depannya

Seusai menusuk Jasmin menggunakan pisau, pelaku langsung berlari pergi meninggalkan toko tersebut.

Aksi perampokan sebuah toko perhiasan emas terjadi di depan Pasar Ampel Boyolali, Kamis (28/9/2023). 

Akibat peristiwa itu, seorang karyawan toko mengalami luka terbuka pada bagian perut karena ditusuk pisau oleh pelaku.

Perampokan ini terjadi sekira pukul 16.00.

Saat itu, toko sudah mau tutup.

Seorang karyawati toko sedang memasukkan semua perhiasan emas dari etalase ke dalam brankas.

Sementara, karyawan lain yang bertugas sebagai penjaga sedang menutup rolling door.

Saat menutup pintu, ada seorang laki-laki yang berusia sekira 25 tahun tiba-tiba hendak masuk.

Eko Mulatsih (39), karyawati yang sudah hampir selesai mengemasi emas-emas itu pun langsung meminta si laki-laki itu untuk datang esok pagi.

Namun, laki-laki itu beralasan kerja sehingga tak bisa datang besok. 

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved