Pelatih AS Roma Jose Mourinho Akan Manfaatkan Konflik Jadon Sancho dan Erik ten Hag

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, tampaknya siap memanfaatkan situasi konflik yang tengah berkecamuk antara Jadon Sancho dan Manchester United.

Sancho menghadapi masalah di klub Inggrisnya, dan Roma berharap dapat memanfaatkan situasi ini untuk mendatangkan pemain muda tersebut ke Serie A.

Kondisi Jadon Sancho di Manchester United semakin rumit. Yang terbaru, pemain asal Inggris ini telah dilarang menggunakan semua fasilitas latihan yang tersedia di Carrington untuk pemain tim utama.

Tidak hanya itu, dia juga dilarang menghadiri acara pesta barbeku untuk mencegah memperkeruh suasana.

Konflik ini bermula dari komentar manajer Manchester United, Erik ten Hag, tentang sikap dan kinerja Sancho selama latihan.

Komentar tersebut menyebabkan Sancho tidak dimainkan dalam pertandingan melawan Arsenal dalam Liga Inggris musim 2023-2024.

Sebagai respons, Sancho menyuarakan ketidaksetujuannya di media sosial melalui Twitter.

Dalam cuitannya, Sancho menegaskan bahwa dia tidak seperti yang digambarkan oleh Ten Hag.

Perselisihan antara Sancho dan Ten Hag berakhir dengan skorsing internal yang dikenakan pada pemain tersebut.

Pemain berusia 23 tahun ini diyakini tidak akan bisa kembali ke tim utama Manchester United kecuali dia menyampaikan permintaan maaf.

Dengan ketidakjelasan statusnya di Old Trafford, besar kemungkinan Sancho akan dilepas pada bursa transfer musim dingin 2024.

Dia mungkin akan dijual dengan status pinjaman atau bahkan berstatus bebas transfer jika situasinya dengan klub terus memburuk.

Namun, Sancho mungkin tidak perlu khawatir jika dia benar-benar meninggalkan Old Trafford.

Menurut laporan dari Football Italia, AS Roma, yang saat ini dilatih oleh Jose Mourinho, tertarik untuk merekrut Jadon Sancho.

Jose Mourinho melihat Sancho sebagai salah satu pemain yang dapat memperkuat AS Roma dalam persaingan di Serie A musim 2023-2024.