Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Darurat Kekerasan Anak dan Perempuan, Jateng Tempati Nomor 2 Kasus Paling Banyak di Pulau Jawa

Kemenppa RI juga mencatat, pada 2022 Jateng menjadi wilayah nomor 2 dengan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terbanyak di Pulau Jawa

Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Budi Susanto
Bagan data kekerasan anak dan perempuan Jateng tahun 2022 dari Kemenppa RI. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kekerasan terhadap anak dan perempuan masih menghantui Jateng.

Ribuan kasus kekerasan dengan korban anak dan perempuan juga terjadi tiap tahunnya.

Meski angka kekerasan anak dan perempuan di Jateng fluktuatif. Namun jumlahnya masih stagnan.

Dalam pendataan DP3AKB Jateng misalnya, angka kekerasan terhadap anak dan perempuan masih bertahan di angka 2.000 an kasus tiap tahunnya.

Baca juga: Kisah Iren Junita Dipukuli Pacar di Sebuah Kafe di Sragen, Bermula dari Foto Wanita Lain

Baca juga: Persaingan Jadi Pramugari Kereta Cepat, 6.000 Pelamar Diseleksi Jadi 12, Harus Bisa Bahasa China

Pada 2019 misalnya, kasus kekerasan dan anak di Jateng mencapai 2.355 kejadian.

Sementara pada 2020, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan turun di angka 2.110 kasus.

Angka tersebut kembali naik padan 2021 dengan 2.257 kasus.

Sementara pada 2022, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan mencapai 2.207 kasus.

Jumlah tersebut hampir sama dengan total kasus kekerasan anak dan perempuan dari Januari hingga September 2023 dengan 2.100 kasus.

Kemenppa RI juga mencatat, pada 2022 Jateng menjadi wilayah nomor 2 dengan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan terbanyak di Pulau Jawa.

Kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jateng yang didata Kemenppa RI pada 2022 mencapai 2.206 kasus.

Sementara Jatim menjadi wilayah dengan angka kekerasan anak dan perempuan tertinggi di Pulau Jawa dengan 2.367 kasus.

Kemudian disusul oleh Jabar dengan 2.001 kasus, Yogyakarta dengan 1.356 kasus dan Banten 1.131 kasus.

Dari angka-angka tersebut, bisa disimpulkan Jateng mesin dikungkung kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan.

Masyarakat pun memberikan komentarnya terkait tingginya angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Jateng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved