Guru Berkarya
Meningkatkan Pemahaman Akuntansi secara Mendalam dengan Drill Menyenangkan
Evaluasi sangat penting untuk memperbaiki proses pembelajaran di masa depan dan mengurangi kemungkinan terjadinya hal serupa.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Slamet Fajari, S.E, M.Si
Guru Akuntansi keuangan SMK Negeri 1 Pemalang
Meningkatkan Pemahaman Akuntansi secara Mendalam dengan Drill Menyenangkan
TRIBUNJATENG.COM - Mata Pelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK sangat beragam termasuk Akuntansi. Secara sederhana Akuntansi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan pencatatan bukti transaksi keuangan untuk dijadikan bahan menyusun laporan keuangan suatu entitas bisnis. Sumarsan (2013:1) menjelaskan bahwa akuntansi adalah suatu seni untuk mengumpulkan, mengidentifikasi, mengklasifikasi, mencatat transaksi sesuai kejadian yang berhubungan dengan keuangan untuk mendapatkan informasi berupa laporan keuangan yang dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan ini terdiri dari investor, kreditur pemerintah, serikat buruh, lembaga perpajakan, masyarakat umum dan lain-lain.
Begitu kompleknya pembelajaran akuntansi menyebabkan siswa SMK seringkali mengalami banyak kendala didalamnya termasuk siswa SMK Negeri 1 Pemalang. Siswa masih memiliki anggapan miring terhadap materi pembelajaran akuntansi. Sudut ini muncul dikarenakan beberapa siswa merasa kesulitan dalam memahami dan mendalami materi pembelajaran akuntansi. Nampak pada saat pembelajaran, siswa cenderung melamun, tidur, bercanda dengan siswa lainnya dan berbagai kegiatan yang tidak fokus mengikuti proses pembelajaran.
Kesuksesan siswa dalam mencapai nilai tertinggi pada ujian harian, ujian akhir semester, dan ujian lainnya dianggap sebagai ukuran keberhasilan. Namun, dalam pelajaran Akuntansi, terutama dalam hasil evaluasi belajar yang penting, masih banyak siswa yang belum mencapai standar yang diharapkan. Demikian juga, dalam ujian harian, seringkali siswa belum memenuhi kriteria penilaian yang ditetapkan. Oleh karena itu, guru mata pelajaran harus melakukan remidial dengan frekuensi yang cukup tinggi. Diperlukan upaya dan dedikasi untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dengan harapan, baik bagi siswa maupun guru mata pelajaran. Evaluasi sangat penting untuk memperbaiki proses pembelajaran di masa depan dan mengurangi kemungkinan terjadinya hal serupa.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada satu metode pembelajaran yang benar-benar tepat. Oleh karena itu, pemilihan metode pembelajaran harus disesuaikan dengan gaya belajar masing-masing siswa. Hal ini juga harus mempertimbangkan karakteristik materi, ketersediaan fasilitas dalam proses pembelajaran, dan pendekatan yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran. Contohnya, dalam pembelajaran Akuntansi kelas sebelas di SMK Negeri 1 Pemalang mengenai penentuan harga perolehan berbagai aset tetap melalui proses pembelian, diperlukan konsentrasi penuh dari siswa agar mereka dapat memahami materi dengan cepat. Karena ada banyak indikator yang harus dicapai, siswa mungkin perlu belajar ekstra untuk memahami materi yang diajarkan, termasuk kemampuan menganalisis bukti harga perolehan berbagai aset tetap melalui proses pembelian.
Siswa diharapkan memiliki keahlian dalam menerapkan siklus akuntansi pada perusahaan jasa. Ini mencakup pencapaian indikator seperti menyajikan hasil analisis dari transaksi dalam siklus akuntansi perusahaan jasa, menguraikan hasil identifikasi jurnal umum khususnya pada perusahaan jasa, serta memiliki kemampuan dalam menyusun jurnal umum dan buku besar untuk perusahaan jasa. Ini merupakan indikator yang menantang untuk dicapai. Namun, melalui latihan yang terus-menerus dan bimbingan dari guru mata pelajaran, peningkatan dalam hasil belajar siswa bukanlah hal yang tidak mungkin. Metode pembelajaran drill memiliki keunggulan tersendiri. Dengan fokus pada mempelajari dan mempraktikkan jurnal secara berulang, pemahaman siswa akan lebih mudah terbentuk. Tentu saja, pengawasan yang intensif dari guru akan memastikan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menguasai materi. Metode drill ini terbukti efektif dalam mempelajari dan menguasai materi-materi seperti jurnal. Jika materi dapat dipahami melalui pendekatan drill, maka hasil belajar siswa akan mencapai tingkat maksimal. (*)
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.