Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

PSIS Semarang Dikabarkan Lirik Wiljan Pluim PSM Makassar, Pemain Asing Mahesa Jenar Terancam Dicoret

PSIS Semarang Dikabarkan Melirik Wiljan Pluim, Satu Pemain Asing Mahesa Jenar Terancam Dicoret

|
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Instagram @Baliunitedfc
PSIS Semarang Dikabarkan Melirik Wiljan Pluim, Satu Pemain Asing Mahesa Jenar Terancam Dicoret 

PSIS Semarang Tertarik Datangkan Wiljan Pluim, Satu Pemain Asing Mahesa Jenar Terancam Dicoret

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang dikabarkan dekat dengan penggawa PSM Makassar, Wiljan Pluim, jelang bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Pemain yang menjadi otak serangan PSM Makassar itu kini tengah menjadi buah bibir.

Sosoknya tiba-tiba menghilang dari jagad sepak bola tanah air.

Wiljan Pluim (kiri) dalam partai Liga 1 2019 antara PSM Makassar vs Persib di Stadion Andi Mattalatta, 18 Agustus 2019.
Wiljan Pluim (kiri) dalam partai Liga 1 2019 antara PSM Makassar vs Persib di Stadion Andi Mattalatta, 18 Agustus 2019. (ADIWAN BOXY/TRIBUN TIMUR)

Baca juga: Bukan Mengganti Peran Carlos Fortes, Ini Tugas Besar Ramadhan Sananta Jika Gabung PSIS Semarang

Dalam beberapa pekan terakhir, Pluim tak pernah muncul di lapangan bersama PSM Makassar.

Di mana keberadaan Pluim juga tak ada yang mengetahuinya.

Pihak internal PSM Makassar juga tak mengetahui di mana Pluim berada.

Ketidakhadiran Pluim dalam beberapa pekan terakhir ini bersamaan dengan munculnya kabar masalah keuangan PSM Makassar.

Hal ini lantas membuat beberapa pihak berspekulasi Pluim akan pindah klub pada bursa transfer nanti.

Dan PSIS Semarang menjadi salah satu klub yang dikabarkan dekat dengan Pluim.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengaku tak masalah jika Pluim ingin bergabung Mahesa Jenar.

Apalagi Pluim merupakan pemain serba bisa yang menjadi motor penggerak serangan.

"Wiljan Pluim, dia ini pemain berkualitas."

"Memang kalau dia masuk ke PSIS kita bisa bervariasi strateginya karena dia multi posisi. Bisa striker, gelandang, sayap," kata Yoyok.

"Tapi saya rasa Pluim ini ada di mana juga kita tidak tahu."

"Sepertinya dia belum ada klub. Tapi kalau Pluim mau kesini, pasti saya akan welcome," tambahnya.

Pemain Asing PSIS Semarang Masih On Fire

Untuk memasukkan Wiljan Pluim dalam skuad Mahesa Jenar, Yoyok Sukawi mau tak mau harus mencoret salah satu pemain asingnya.

Sesuai aturan, satu klub hanya bisa mendaftarkan 6 pemain asing.

Saat ini PSIS Semarang memiliki Carlos Fortes, Vitinho, Taisei Marukawa, Gali Freitas, Boubakary Diarra dan Lucas Gama.

Mereka berenam sejauh ini berperan apik di sektor masing-masing, meski beberapa pemain jarang dimainkan karena cedera.

Namun saat kembali merumput, pemain asing PSIS Semarang mampu menampilkan performa terbaiknya.

Hal ini membuat Yoyok Sukawi mengaku sulit mencoret salah satu pemain asingnya pada putaran kedua nanti.

"Saya rasa di PSIS ini enam pemain asing kita sudah memberikan kontribusi maksimal."

"Hanya ada beberapa yang dibekap cedera lalu menurun," ujar Yoyok Sukawi.

"Tapi begitu sembuh dia bisa mengembalikan performanya."

"Kami sedang lakukan evaluasi menyeluruh untuk kebutuhan tim musim depan."

"Tapi secara garis besar, menyulitkan bagi kami karena semua pemain PSIS sudah memberikan kontribusi yang baik," tambahnya.

Ingin Dapatkan Ramadhan Sananta

Jika Mahesa Jenar membuka peluang masuknya Pluim, maka berbeda halnya dengan Ramadhan Sananta.

PSIS Semarang benar-benar ingin mendatangkan Ramadhan Sananta dalam skuad Mahesa Jenar.

Ramadhan Sananta masuk dalam perburuan PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Penggawa Persis Solo itu dianggap memiliki kemampuan mumpuni yang dibutuhkan PSIS Semarang dalam perburuan gelar juara.

Apalagi Ramadhan Sananta juga mendapat gemblengan khusus di Timnas Indonesia yang membuatnya skillnya semakin matang.

Hasil Akhir Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors, Gol Ramadhan Sananta Sempat Kejutkan Lawan
Hasil Akhir Persis Solo Vs Jeonbuk Hyundai Motors, Gol Ramadhan Sananta Sempat Kejutkan Lawan (Instagram Persis Solo)

Baca juga: Klasemen PSIS Semarang Setelah Mengalahkan Juara Bertahan PSM Makassar, Meroket ke Tiga Besar

Selain itu, Ramadhan Sananta memiliki usia yang masih sangat muda, yakni 20 tahun.

Ia masih memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuannya dan menjadi tulang punggung klub di masa depan.

Sejak membela Persis Solo di musim ini, Ramadhan Sananta telah mengoleksi 5 gol dari 10 penampilannya.

Pemain bertubuh tinggi 1,82 meter itu menjadi satu di antara penyerang lokal yang tak kalah produktif dengan pemain asing di Liga 1.

Hal itulah yang membuat Ramadhan Sananta dilirik oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

Bahkan Yoyok Sukawi siap meminang Ramadhan Sananta dengan skema transfer.

Sebab Sananta saat dini diketahui masih terikat kontrak Persis Solo hingga 2025.

"Kami sedang mencari-cari. Sananta boleh juga ini," ujar Yoyok Sukawi pada Jumat (29/9/2023).

"Kalau masih terikat kontrak, bisa saja kita lakukan transfer."

"Dia adalah striker terbaik Indonesia sekarang," tambahnya.

Yoyok menjelaskan kebutuhan menghadirkan Sananta bukan untuk menggantikan Carlos Fortes.

Melainkan untuk menambah penyerang di lini depan guna menaikkan ketajaman serangan PSIS Semarang.

Bomber PSIS Semarang Carlos Fortes melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya dari titik putih di menit ke 77 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023). Carlos Fortes mendedikasikan golnya untuk istri tercinta dengan menunjukkan gambar sang istri.
Bomber PSIS Semarang Carlos Fortes melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang Persebaya dari titik putih di menit ke 77 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/7/2023). Carlos Fortes mendedikasikan golnya untuk istri tercinta dengan menunjukkan gambar sang istri. (TRIBUN JATENG/ Franciskus Ariel Setiaputra)

Menurut Yoyok, Sananta akan menjadi partner terbaik bagi Carlos Fortes di lini depan.

"Saya rasa jika Sananta dan Fortes berduet, bergantian dengan Septian David, ini akan membuat lini serang kami semakin tajam," ujarnya.

"Memang ada kebutuhan di posisi striker."

"Tetapi bukan berarti untuk mengganti Fortes."

"Yang kita bicarakan di sini adalah posisi pendamping Carlos Fortes."

"Septian David sudah melakukan tugasnya dengan baik di situ, tetapi dia tidak bisa diforsir terus menerus. Harus bergantian."

"Sekarang ada Septian David, ada Zola, kami butuh warna," tambahnya.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved