Berita Banyumnas
Warga Purwokerto Sukses Kembangkan Usaha Pempek Palembang, Jadi Oleh-oleh Ke Luar Negeri
Ummu Zulfa atau yang bernama asli Yosi Widi A memproduksi pempek rumahan di Asrama Polisi Watumas, Gang Pelopor No. 5A, RT 6 RW 3, Purwanegara, Purwok
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
Kala itu produk pertama bikinannya adalah pempek lenjer dan pempek kapal selam.
Ia mengirim pempek tersebut ke tetangga kanan dan kirinya.
Para tetangga pun menyukainya karna kata mereka belum menemukan pempek yang sehat tetapi tidak meninggalkan cita rasa Autentik Palembang di daerah tersebut.
Karena kesulitan menemukan produk tersebut, ia melihat celah usaha dari hal tersebut.
Saat awal memasarkan produk miliknya, banyak feedback positif dari konsumen.
Oleh sebab itu, Ummu Zulfa memberanikan diri berjualan secara online di Instagram dan Facebook.
Melalui metode tersebut, Ummu Zulfa banyak menerima pesanan dari pelanggan baru.
"Jadi harapannya masyarakat bisa mengkonsumsi makanan tradisional yang ringan cerna ini tanpa harus kuatir akan kesehatannya," katanya.
Usahanya berkembang ketika adanya pandemi pada 2020 lalu.
Perempuan satu anak ini menjadi rutin produksi dan juga berjualan di platform online delivery food.
Untuk mengembangkan usaha miliknya ia mengaku juga mengikuti pelatihan dari Balai
Pelatihan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Balatkop UKM) Jawa Tengah (Jateng).
Berawal dari pelatihan tersebut, ia belajar mengenai manajemen bisnis, terutama keuangan.
Pelatihan dengan Bio Hadikesuma Management Training and Consulting mempunyai beberapa level, mulai level I hingga level III.
Menurut ummu Zulfa masih banyak hal yang harus dilakukan agar membuat usahanya berkembang.
"Ternyata selama ini saya hanya fokus dengan produk saja, bukan kepada target marketnya," imbuhnya.
Supaya lolos ke level III, ada beberapa tantangan.
Dintaranya, menaikan omzet penjualannya.
Dan pastinya, harus mengumpulkan laporan keuangan tiap bulannya. (jti)
Promo HUT Ke-3 KA Baturraden Ekspress, Kelas Eksekutif Rp 195 Ribu dan Bisnis Rp 95 Ribu |
![]() |
---|
Menhub Sidak Bus Wisata di Terminal Bus Baturraden Banyumas, Temukan Ada yang Plat Hitam |
![]() |
---|
JLF 2024: Upaya Memperluas Cakrawala Artistik dan Wacana Lengger Banyumasan |
![]() |
---|
Pekerja Migran yang Tewas Tenggelam di Jepang Telah Dimakamkan di Banyumas |
![]() |
---|
Jelang Idul Adha, Pj Bupati Banyumas Minta Monitoring Kesehatan dan Stok Hewan Ternak Diperketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.