Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumnas

Warga Purwokerto Sukses Kembangkan Usaha Pempek Palembang, Jadi Oleh-oleh Ke Luar Negeri

Ummu Zulfa atau yang bernama asli Yosi Widi A memproduksi pempek rumahan di Asrama Polisi Watumas, Gang Pelopor No. 5A, RT 6 RW 3, Purwanegara, Purwok

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
ist
Ummu Zulfa atau yang bernama asli Yosi Widi A (tengah) saat menunjukan pempek rumahan di Asrama Polisi Watumas, Gang Pelopor No. 5A, RT 6 RW 3, Purwanegara, Purwokerto Utara, Banyumas, Minggu (1/10/2023). 

Kala itu produk pertama bikinannya adalah pempek lenjer dan pempek kapal selam. 

Ia mengirim pempek tersebut ke tetangga kanan dan kirinya. 

Para tetangga pun menyukainya karna kata mereka belum menemukan pempek yang sehat tetapi tidak meninggalkan cita rasa Autentik Palembang di daerah tersebut. 

Karena kesulitan menemukan produk tersebut, ia melihat celah usaha dari hal tersebut.

Saat awal memasarkan produk miliknya, banyak feedback positif dari konsumen. 

Oleh sebab itu, Ummu Zulfa memberanikan diri berjualan secara online di Instagram dan Facebook. 

Melalui metode tersebut, Ummu Zulfa banyak menerima pesanan dari pelanggan baru.

"Jadi harapannya masyarakat bisa mengkonsumsi makanan tradisional yang ringan cerna ini tanpa harus kuatir akan kesehatannya," katanya. 

Usahanya berkembang ketika adanya pandemi pada 2020 lalu. 

Perempuan satu anak ini menjadi rutin produksi dan juga berjualan di platform online delivery food.

Untuk mengembangkan usaha miliknya ia mengaku juga mengikuti pelatihan dari Balai 

Pelatihan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Balatkop UKM) Jawa Tengah (Jateng).

Berawal dari pelatihan tersebut, ia belajar mengenai manajemen bisnis, terutama keuangan. 

Pelatihan dengan Bio Hadikesuma Management Training and Consulting  mempunyai beberapa level, mulai level I hingga level III.

Menurut ummu Zulfa masih banyak hal yang harus dilakukan agar membuat usahanya berkembang.

"Ternyata selama ini saya hanya fokus dengan produk saja, bukan kepada target marketnya," imbuhnya. 

Supaya lolos ke level III, ada beberapa tantangan.

Dintaranya, menaikan omzet penjualannya. 

Dan pastinya, harus mengumpulkan laporan keuangan tiap bulannya. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved