Cerita Malam Pertama Ida Susanti Bersama Perempuan Tetap Berlangsung, Tapi Pakai Alat Seks Dildo

Bahkan, dalam pertengkaran itu Ida Susanti mengaku mau dibunuh oleh suaminya tersebut.

Hingga akhirnya, mereka berdua pun membuat kesepakatan untuk hidup bersama dan merawat tiga anak angkat Nardinata.

"Akhirnya aku bikin perjanjian, oke aku temenin, lima bulan, lima tahun, tapi kalau aku sudah tidak tahan, cerai baik-baik," kata dia.

Saat itu, Ida Susanti mengaku malu jika harus berterus terang jika suaminya ternyata seorang perempuan sama sepertinya.

"Aku malu loh, sehari kawin terus aku menceritakan suamiku adalah perempuan. Hancur aku, harga diriku di mana. Akhirnya dia menyanggupi," imbuh Ida.

Usai tahu suaminya perempuan, Ida Susanti semakin syok saat dipaksa berhubungan intim dengan Nardinata yang merupakan seorang perempuan.

Menurutnya, sang suami tak mau jika Ida Susanti masih perawan lantaran sudah menikah dengannya.

"Kamu sudah kawin sama aku, aku enggak mau kamu masih perawan," kata Ida menirukan ucapan Nardinata.

Malam pertama yang biasanya ditunggu setiap pasangan pengantin baru itu malah menjadi hal yang tak disangka Ida Susanti.

Ida Susanti yang mengaku seorang perempuan normal saat itu tak berani menolak keinginan suaminya.

"Akhirnya dia melakukan pakai alat dari karet, dildo itu namanya," terang Ida Susanti.

Hingga akhirnya keperawannya terenggut oleh alat peraga seks yang berbahan karet tersebut.

"Akhirnya dia tahu aku masih perawan, dia semakin sayang sama aku. 10 hari di Bangkok, Hong Kong, Singapura. Kita kembali ke Singapura. 3 bulan kemudian aku dibeliin rumah, janjinya ditepati," kata dia.

Saat kembali ke Tanah Air, Nardinata pun membelikan Ida Susanti sebuah rumah di kawasan elit di Surabaya serta dibukakan toko spearpart Mercedes Benz.

Sementara itu, Nardinatai tinggal di Jakarta untuk mengurus bisnisnya.