Berita Ekonomi Bisnis
Kisah Pasutri Warga Boyolali Hasilkan Cuan Bulanan Rp 10 Juta, Padahal Sekadar Jual Kelapa Muda
Selain degan jelly dan thumb varian original, pasutri warga Boyolali ini juga menjual degan jelly buah dan kini produknya di 6 lokasi.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kegagalan berbuah manis dialami pasutri warga Kabupaten Boyolali ini.
Mereka sukses menjalankan usaha yang menghasilkan cuan bulanan cukup banyak.
Sekadar menjual kelapa muda, pendapatan tiap bulannya bisa mencapai Rp 10 juta.
Namun ini bukan kelapa muda yang biasanya umum dijual, melainkan dikemas dan diolah ala-ala produk Thailand.
Sehingga tak ayal, harganya pun jauh berbeda dengan yang ada di jalanan pada umumnya.
Baca juga: Dosen UIN Walisongo Ajak Anak Muda Boyolali Kampanyekan Moderasi Beragama
Berbagai cara bisa dilakukan untuk membuat suatu barang memiliki nilai tambah.
Jika di pinggir jalan, satu kelapa muda atau yang biasa disebut degan dijual di harga antara Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu.
Namun, di tangan Muhammad Nur (37) dan Novia Karmiama (35), harganya bisa naik dua kali lipat.
Pasutri yang tinggal di Perumahan Bhayangkara, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali Kota itu mengolah kelapa muda menjadi Jelly dan tumb utuh ala coconut thumb dari Thailand.
Awalnya, kelapa muda segar dikupas kulitnya hingga menyisakan sedikit serabut.
Degan itu kemudian direndam ke dalam air selama 15 menit.
Air kelapa kemudian dikeluarkan untuk dimasak bersama gula dan bubuk jelly hingga masak.
Degan yang telah dimasak itu kemudian dimasukkan ke dalam batok kepala dan ditutup kembali.
Tak lupa, irisian buah segar dimasukkan untuk menambah variasi rasa.
Terakhir, degan siap dibungkus dan dimasukkan ke dalam lemari pendingin.
tribunjateng.com
tribun jateng
Boyolali
Degan Jelly
kelapa muda
ekonomi bisnis
Novia Karmiama
Muhammad Nur
coconut thumb
Yunita Bisa Hemat Rp14 Juta via Pameran Wisata di Semarang, Tahun Depan Berencana Liburan ke Jepang |
![]() |
---|
BPR BKK Mulai Terapkan Layanan Digitalisasi Melalui QRIS |
![]() |
---|
Promo Tarif Khusus KA Cakrabuana, Tiket Eksekutif Purwokerto-Jakarta Cuma Bayar Rp250 Ribu |
![]() |
---|
Pegadaian: Deposito Emas Makin Diminati, 6 Bulan Bukukan Saldo 1,28 Ton |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Ingin Bermitra dengan Semua BPR di Kota Semarang, Apa Keuntungannya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.