Kisah Pasutri Warga Boyolali Hasilkan Cuan Bulanan Rp 10 Juta, Padahal Sekadar Jual Kelapa Muda

Novia Karmiana, pembuat Degan Jelly berkata, usaha ini berawal dari coba-coba.

Baca juga: Sosok Soetanti, Dokter Spesialis Akupuntur Indonesia Pertama Diburu Aparat dan Menyamar ke Boyolali

"Awalnya kami jalan-jalan, jajan di salah satu resto di Kota Surakarta."

"Di sana ada degan jelly."

"Kami coba kok enak."

"Itu degan bentuk jelly, itu kami tertarik."

"Ternyata itu reseller, produk dari Banyuwangi."

"Lalu kami coba terlebih dahulu, trial," ungkap Novia seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (3/10/2023).

Namanya juga usaha, Novia pun tak menampik jika kegagalan itu sudah biasa.

Tak terhitung lagi berapa jumlah kelapa muda yang gagal dia produksi dan berakhir sia-sia.

Dia pernah mengalami degan jelly terlalu keras, kulit kelapa yang dikupas warnanya coklat, dan lain sebagainya.

"Pas trial ya tidak kehitung (habisnya) banyak, sebulan itu."

"Jadi tiap suami pulang kerja, malam, kami coba begitu terus," paparnya. 

Hingga akhirnya, keduanya berhasil menemukan formula yang tepat.

Meski sudah jadi, namun mereka tak langsung menjualnya.

Degan itu malah dia bagikan ke teman-temannya.