Berita Viral
Pengakuan Sopir Truk Larang Anak Jadi Polisi Ternyata Bukan Korban Pemalakan Aparat, Ini Faktanya
Viral di media sosial seorang sopir truk yang menyindir tak ingin anaknya masuk polisi di hadapan polisi karena sering menjadi korban tilang.
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial seorang sopir truk yang menyindir tak ingin anaknya masuk polisi persis di hadapan polisi.
Bahkan sopir truk tersebut melarang anak masuk polisi disaksikan langsung anggota polisi.
Alasannya karena sopir truk sering jadi korban tilang dan pemalakan oknum polisi.
Baca juga: Sosok Minnie Ratu Situs Judi yang Heboh Foto Mesra Kolonel Polisi Tersebar, Saya Takut Istri Lihat
Adapun peristiwa ini terjadi di Kabupaten Tebo, Jambi.
Dalam video yang beredar salah satu Instagram @undervover.id, memperlihatkan seorang sopir truk video call anaknya dan melarangnya masuk menjadi anggota polisi.
Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang sopir truk sedang berada di kantor polisi.
Di hadapan polisi, sopir truk tersebut melarang anaknya masuk polisi lantaran sering jadi korban tilang dan pemalakan oleh oknum.
Sambil memegang ponsel, seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek dengan tegas mengekspresikan penolakannya terhadap keinginan putranya untuk menjadi polisi.
Ia mengatakan bahwa anak laki-lakinya, yang lulus dari SMA, ingin bergabung dengan polisi, tetapi dia sendiri menolaknya.
"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak tapi saya orang yang enggak bolehin pak," kata sopir truk tersebut.
Adapun alaasan sopir truk tidak mengizinkan anaknya masuk polisi lantaran kecewa bahwa ai sering menjadi korban polisi.
Dalam video singkat tersebut, terlihat seorang sopir truk sedang berada di kantor polisi.
Sambil memegang ponsel, seorang pria yang mengenakan kaos hitam dan celana pendek dengan tegas mengekspresikan penolakannya terhadap keinginan putranya untuk menjadi polisi.
Ia mengungkapkan bahwa anak laki-lakinya, yang lulus dari SMA, ingin bergabung dengan polisi, tetapi dia sendiri menolaknya.
"Anak saya laki-laki pak, lulusan SMA mau masuk polisi pak tapi saya orang yang enggak bolehin pak," kata sopir truk itu.
"Ayah larang Bayu kan jadi polisi," ucap sopir truk sambil video call istrinya.
Sementara polisi yang berada dihadapannya, hanya bisa terdiam dan tersenyum.
Tampak anggota polisi yang mengenakan pakaian sipil itu tidak memberikan banyak tanggapan.
Aksi tersebut sontak jadi sorotan publik hingga tuai beragam komentar warganet.
"Dulu saya pengen masuk polisi setelah lulus SMA,tp bapak saya melarang dan nyuruh saya kuliah saja.sekarang saya sangat bersyukur ikut kata bapak saya" tulis akun @glng
"Bagus pak anak saya cwek 3 jgn sampe dapet jodoh polisi udah tau tabiat nya" tulis akun @ira
"Tos dulu pak, anak saya juga lanang gak akan saya izinin dia jadi polisi. Lebih baik jadi pengusaha sekaligus ulama.. Bahagia dunia akhirat.. Aamiin" tulis akun @qeis.
Klarifikasi Sopir Truk
Seorang sopir truk bernama Joko Susilo merupakan driver yang melintasi Tebo saat Satlantas Polres Tebo melakukan operasi lalu lintas pada Kamis (28/9).
Saat itu, ia bersama rekan-rekannya beriringan mengangkut pupuk nonsubsidi dari Kotoboyo Batanghari ke Dharmasraya menggunakan truk.
Pada saat diamankan polisi, ia sempat upload video di tiktoknya.
Video tersebut pun sempat viral dan menjadi sorotan publik.
Namun, akhirnya ia menghapus video tersebut setelah dilakukan pemeriksaan polisi.
Joko Susilo mengaku bahwa adanya kesalahanpahaman.
"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, diwawancarai TribunJambi.com pada Kamis (28/9).
Pada saat itu, ia juga telah mengatakan sudah menghapus video tersebut dari hp miliknya.
Kemudian sehari setelah itu, ia kembali mengunggah videonya di tiktok miliknya yang membuat video tersebut viral.
Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang mengatakan bahwa mereka datang ke mapolsek bukan merupakan korban kepolisian.
Ia menjelaskan bahwa mereka datang ke Polsek Tebo Tengah karena dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan.
Baca juga: Polisi Temukan Ini Pasca Selidiki Kerangka Misterius yang Dicor Dalam Drum di Sungai Aceh
"Jadi Kamis lalu kami memeriksa berkas-berkasnya. Untuk dokumen pupuknya lengkap tapi berkas kendaraannya KIR 9 kendaraan sudah mati dan STNK dan SIM mati. Jadi tindakan lalu lintas melakukan penindakan untuk 9 kendaraan," kata Robinson Manulang, Selasa (3/10/2023).
Ia kembali menegaskan bahwa kedatangan para sopir truk tersebut ke mapolsek bukan sebagai korban.
"Saat itu memang ada giat lalu lintas, mereka ini kemudian kita lakukan pemeriksaan dan setelah diproses mereka kembali melanjutkan perjalanan." ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Sopir Truk Larang Anak jadi Polisi di Hadapan Anggota Polri di Tebo, Ngaku Sering Ditilang
Viral 2 ASN di Rembang Terciduk Mesum di Mushola, Bupati: Pegawai Puskesmas |
![]() |
---|
Warga Usir Julian Boga Siagian, Plot Twist Kasus Pelajar SD Semarang Susuri Sungai Berangkat Sekolah |
![]() |
---|
Sesuai Kata Gus Dur, Polda Jateng Bolehkan Bendera One Piece Asal Tak Lebih Tinggi dari Merah Putih |
![]() |
---|
Bejatnya Kades Demak Zidan, Selain Setubuhi Istri Orang Juga Susun Rencana Peras Suami Selingkuhan |
![]() |
---|
5 Agustus 2025 Hari Terpendek Sedunia, Tak Genap 24 Jam? Segini Total Waktu Bumi Berotasi Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.