Ricky Haryanto Pimpin Pengkot Perbakin Solo Periode 2023-2027, Terplih Hasil Muskotlub

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Ricky Haryanto resmi memimpin Pengkot Perbakin Solo periode 2023-2027 dalam Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) menggantikan Bondan Sejiwan pada Selasa (3/10/2023).

Muskotlub tersebut diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Club Menembak Perbakin Kota Solo setelah mendapatkan restu dari Pengurus Besar (PB) Perbakin.

"Dengan kepercayaan yang diberikan ini, saya berharap Perbakin Kota Solo bisa lebih solid lagi, bersatu untuk meraih prestasi," kata Ricky usai terpilih.

Ricky mengungkapkan, rencana jangka pendek atau dalam tiga bulan ke depan ingin menata internal kepengurusan Pengkot Perbakin Solo.

Menurut kakak kandung mantan pebalap nasional F1 itu, langkah tersebut penting dilakukan untuk menyatukan visi dan misi ke depan.

"Kita solidkan lagi para klub yang ada di bawah naungan Pengkot Perbakin Solo. Apa yang perlu di jalankan ke depan kita bahas dalam waktu dekat," jelasnya.

Baca juga: Perbakin Solo Bakal Gelar Muskot untuk Memilih Ketua Baru, Berikut ini Persyaratan Lengkapnya

Baca juga: Jelang Musyawarah Kota, Perbakin Solo Pastikan Bakal Calon Tak Boleh Berafiliasi dengan Parpol

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Club Menembak Perbakin Kota Solo, Heru Murwanto menambahkan, Muskotlub dihadiri tujuh dari sembilan klub yang bernaung di bawah Pengkot Perbakin Solo.

Sehingga berdasarkan AD/ART sudah memenuhi syarat untuk digelar.

Dia mengaku, butuh proses panjang sebelum mayoritas klub mengadakan Muskotlub Pengkot Perbakin Solo. Termasuk sederet pelanggaran yang dilakukan kepengurusan sebelumnya.

"Salah satu pelanggaran ya Pengkot Perbakin kan dapat dana hibah dari KONI Solo untuk penyediaan peralatan. Namun ketika Porprov Jateng lalu, justru atlet kita tidak bisa menggunakan. Ini jadi salah satu hal yang harus diluruskan," terangnya.

Di sisi lain, Ketua KONI Solo, Lilik Kusnandar mengapresiasi terselenggarnya Muskotlub Pengkot Perbakin Solo. 

Pihaknya terus memberikan dorongan kepada cabor agar bisa mengatasi masalah internal yang nantinya menuju perbaikan prestasi untuk Kota Bengawan.

"Pastinya semua cabor kita dorong untuk berprestasi, termasuk Perbakin. Karena tujuannya tetap satu untuk Kota Solo," tandasnya. (*)