Selain Dinikahi Adik Perempuan Jusuf Hamka yang Mengaku Pria, Ida Susanti Juga Diancam Akan Dibunuh 

‘Aku diantemi (dipukuli) mau dibunuh,” ucap Ida.

Baca juga: Anak Natalia Korban Pengeroyokan di Ponpes, Enam Bulan Tak Ada Perkembangan dari Polsek Wonopringgo

Daripada mati konyol, Ida lalu membuat perjanjian dengan Nardinata.

“Ya sudah kamu tak Temani, sampai satu bulan, lima bulan, lima tahun, pokoknya kalau sudah tidak tahan, kita cerai baik-baik,” papar Ida.

Ia merasa malu dengan semua orang jika tahu suaminya adalah wanita.

 Nardinata lalu mengiyakan dan meminta Ida untuk méngurus abu orangtuanya.

Tiga bulan kemudian, Nardinata lalu membelikan rumah Ida di Surabaya.

Ida dan Nardinata juga bekerja sama membuka toko sparepart mobil mewah.

Baca juga: Dituntut Hukuman Mati, Wowon Cs Hanya Tertunduk Mematung dan Tak Berkomentar

Toko itu pun atas nama Ida.

Akan tetapi, tiba-tiba ada wanita dari Kalimantan yang datang ke rumah Ida untuk mengambil baju serta barang dari Nardinata.

Bahkan kini rumah yang ditempati Ida malah disita.

Hingga pada akhirnya, tahun 2002 Ida memutuskan untuk melaporkan suaminya ke Polda Jatim.

“Laporan ini saya buat karena saya sella diteror dan diancam akan dibunuh, namun pada saat bersamaan pula dia melaporkan bahwa seripikat rumah yang saya tinggali hilang dan rumah tab telah di Jual ke ponakannya.

Sejak saat itu pula laporan saya berhenti dan tidak berjalan lagi,” tulis Ida dalam unggahan Tiktoknya.

Kemudian pada 29 Juli 2007, keluar surat Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Nardinata. 

Namun sama saja, laporan itu tak membuahkan hasil.

Kini rumah yang ditinggali oleh Ida telah dieksekusi pada 8 Juli 2023 oleh pihak pengadilan.

Dirinya pun berharap keadilan dari pihak kepolisian untuk mengusut kasusnya.