Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral 11 Bocah SD Menyayat Lengan Diduga Patah Hati, Karena Terpengaruh Tren Negatif Tiktok

Heboh 11 bocah sekolah dasar (SD) nekat menyayat lengan mereka karena terpengaruh konten negatif dari Tiktok.

Editor: raka f pujangga
TribunJatimTimur.com/Kompas.com
Siswa SD di Situbondo sayat lengan sendiri, terpengaruh isi konten di TikTok. 

TRIBUNJATENG.COM, SITUBONDO -  Heboh 11 bocah sekolah dasar (SD) nekat menyayat lengan mereka karena terpengaruh konten negatif dari Tiktok.

Peristiwa itu diketahui terjadi di sekolah dasar negeri di Kabupaten Situbondo.

Fenomena melukai lengan sendiri itu membuat tanggapan serius dari dinas terkait

Baca juga: Kisah Williams dan Martin Gagal Nikah, Patah Hati Karena Kacaunya Penerbangan, Anak Ikut Bersedih

Melansir dari Kompas.com, Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo sudah menerima informasi tersebut.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Supiono menyatakan telah menerima informasi fenomena tersebut.

"Iya sebenarnya kasus melukai tangan sendiri itu dulu sering dilakukan anak SMP atau SMA yang patah hati, fenomena lama dulu itu, tetapi sekarang ini anak SD akibat terpengaruh trending di TikTok," kata Supiono ketika dihubungi Kompas.com Selasa (3/10/2023), seperti dikutip TribunJatimTimur.com

Pemkab, kata Supiono, tidak menganggap remeh fenomena tersebut.

Menurutnya, Pemkab telah menggelar pertemuan dengan pihak sekolah dan wali murid untuk memberi imbauan supaya pengawasan keseharian lebih diperhatikan.

Supiono juga menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Situbondo telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang imbauan pemeriksaan siswa untuk tidak melakukan kegiatan yang merugikan diri sendiri.

"Iya sudah kami keluarkan SE, intinya imbauan untuk semua tidak boleh melakukan demikian, guru lebih memperhatikan murid," katanya.

Dinas Pendidikan Situbondo juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo.

Pihaknya berharap ada penanganan dari sisi psikologis kepada siswa supaya tidak melakukannya kembali.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Situbondo Imam Darmaji menyatakan, pihaknya kini sedang menangani anak-anak yang melukai tangannya sendiri.

Namun penanganan tersebut masih ditahap menggali keterangan.

"Kami sudah ke sekolah untuk meminta keterangan kemarin," katanya.

Baca juga: Fuji Unggah Acara Bridal Shower Azizah Salsa Dengan Para Sahabat, Netizen: Hari Patah Hati Nasional

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved