Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nasib F Guru Agama Dinonaktifkan Usai Beri Hukuman Siswa Berlari Telanjang Kaki Hingga Sulit Jalan

Seorang guru agama berinisial F dinonaktifkan imbas hukuman berat yang diberikan kepada siswa SMPN 10 Kota Madiun, Jawa Timur.

Editor: raka f pujangga
KOMPAS.com/MUHLIS AL ALAWI
CEK KAKI-- Seorang dokter mengecek kondisi kaki siswa berinisial G di rumahnya, Rabu (4/10/2023). Dua telapak kaki G melepuh setelah menjalani hukuman lari keliling lapangan basket di SMPN 10 Kota Madiun 

TRIBUNJATENG.COM, MADIUN - Seorang guru agama berinisial F dinonaktifkan imbas hukuman berat yang diberikan kepada siswa SMPN 10 Kota Madiun, Jawa Timur.

Akibat perbuatan guru agama tersebut, siswa berinisial G (15) tak bisa masuk sekolah.

Pasalnya G dihukum lari keliling lapangan basket telanjang kaki di tengah terik matahari siang oleh seorang guru berinisial F, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Heboh Siswa Mesum Melecehkan Guru Wanita, Caranya Menggambar Wanita Telanjang di Papan Tulis

Hukuman ini diterima G lantaran dia tidak mengikuti kegiatan kerohanian di sekolahnya.

Ibu G, Novia Tri Handayani mengaku baru mengetahui dua telapak kaki anaknya melepuh setelah dipulangkan oleh gurunya ke rumah.

Kronologi

Dia bercerita, pada hari itu dia mendapat telepon yang menyebut bahwa anaknya dihukum dan dan diantar ke rumah karena kakinya lecet.

"Karena saya tidak berpikir negatif, saya minta maaf langsung kepada oknum guru tersebut atas kesalahan yang dibuat anak saya," kata Novi, sapaan Novia Tri Handayani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (3/10/2023) siang.

Namun ia merasa curiga dengan kondisi anaknya yang harus diantar pulang ke rumah setelah menjalani hukuman.

Ia pun meminta suaminya untuk mengecek kondisi kaki anaknya.

"Hati seorang ibu memang tidak bisa dibohongi, saya telepon suami saya, dan ternyata kondisi telapak kaki anak saya yang kiri melepuh lebar dan telapak yang kanan melepuh lebar sampai kulitnya robek berdarah serta masih ada butiran pasir kasar yang menempel," kata Novi.

Dihukum lari tanpa alas kaki

Siswa berinisial G itu lalu menceritakan kepada orangtuanya kalau ia dihukum dengan cara disuruh lari putar lapangan yang panas saat siang hari sekitar pukul 13.00 WIB tanpa alas kaki.

Anaknya baru boleh berhenti berlari setelah diizinkan berhenti.

Setelah lima putaran mengelilingi lapangan basket, kaki anaknya sudah melepuh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved