Kebakaran Hutan
Pemadaman Karhutla Gunung Lawu Diupayakan Water Bombing, Bupati Karanganyar Bersurat ke BNPB
Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersurat ke BNPB untuk dilakukan water bombing guna penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Lawu
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono bersurat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dilakukan water bombing guna penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Lawu.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, status tanggap darurat telah ditetapkan kaitannya dengan penanganan Karhutla di Gunung Lawu. Mengingat pemerintah daerah di wilayah Kabupaten Ngawi dan Magetan Jawa Timur juga telah menetapkan status tanggap darurat Karhutla di Gunung Lawu.
Adapun penetapan status tanggap darurat supaya lebih cepat dalam pengambilan keputusan yang membutuhkan alokasi anggaran guna penanganan Karhutla di Gunung Lawu. Baik itu logistik dan sarana dan prasarana lain.
"Di samping itu saya sudah buat surat permohononan kepada BNPB untuk water bombing. Itu sudah bergerak bersamaan dengan Kabupaten Ngawi dan Magetan. Di Jatim sudah dilakukan upaya penyiraman dengan water bombing hari ini," katanya kepada Tribunjateng.com di kawasan Candi Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Area Kebakaran Gunung Lawu Terus Meluas, Kini Sudah Merambat Wilayah Jawa Tengah
Baca juga: Kebakaran Gunung Lawu Meluas Hingga 20 Hektare, BPBD Karanganyar: Status Naik Jadi Tanggap Darurat
Baca juga: Alasan Mbok Yem Menolak Turun dari Puncak Gunung Lawu yang Terbakar, Ingin Jaga Si Temon
Dia menuturkan, tim saat ini tengah berkoordinasi guna mencari titik sumber air di wilayah Kabupaten Karanganyar untuk penanganan Karhutla di Gunung Lawu dengan cara water bombing.
Dari pantauan di kawasan Candi Cetho, terlihat helikopter yang digunakan untuk water bombing melakukan pemetaan titik sumber air di wilayah Kabupaten Karanganyar Rabu sore.
"Titik yang disiapkan Telaga Madirda dan Waduk Gondang," ucapnya.
Yuli sapaan akrab Bupati Karanganyar menambahkan, ada 300-an personel gabungan yang dikerahkan untuk penanganan Karhutla di Gunung Lawu. Baik itu dari unsur TNI-Polri, Perhutani, relawan, BPBD dan masyarakat setempat.
Selain pemadaman secara manual, terangnya, tim gabungan juga membuat ilaran supaya api tidak meluas.
Administratur KKPH Perhutani Surakarta, Herri Merkussiyanto Putro mengatakan, luasan hutan dan lahan yang terbakar semakin bertambah meski titiknya tidak berubah yakni Petak 63 a1 dan 63 a2. Adapun luasan kebakaran yang terjadi di Gunung Lawu mencapai 20 hektare pada Selasa kemarin.
"Luasan yang terbakar diperkirakan sekitar 60 hektare. Di petak itu berupa sabana dan cemara," tuturnya. (Ais)
Ceroboh Seperti Kebakaran Bromo, Hutan di Argentina Terbakar karena Api Unggun untuk Bikin Kopi |
![]() |
---|
Api Tak Kunjung Padam, Kebakaran Gunung Lawu Merangsek ke Jalur Pendakian Via Candi Cetho dan Puncak |
![]() |
---|
Hutan di Kawasan Lereng Gunung Lawu Terbakar, Hingga Jumat Malam Api Belum Bisa Dipadamkan |
![]() |
---|
Api di Bromo Belum Padam Hingga Hari ke-5, Kebakaran Meluas Hingga Kawasan Malang dan Pasuruan |
![]() |
---|
240 Hektare Lahan Hutan di Gunung Sumbing Hangus Terbakar, Kebakaran Sejak Jumat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.