Pemkab Karanganyar Dapat CSR Guna Penanganan Stunting

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menerima CSR dari Bank Jateng guna penangaman stunting.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, data penimbangan serentak pada Februari 2023 ada 2.289 anak yang termasuk dalam kategori stunting. CSR dari Bank Jateng Cabang Karanganyar tersebut diwujudkan dalam bentuk suplemen, makanan bergizi, susu dan lainnya dengan nominal sekitar Rp 406 juta.

Adapun bantuan makanan penambah gizi tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono-Rober Christanto, Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi serta Kepala Cabang Bank Jateng Karanganyar, Sigit Nurbianto kepada perwakilan penerima di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis (5/10/2023).

Baca juga:  7 Kades dan 5 Anggota BPD yang Nyaleg di Karanganyar Sudah Sampaikan SK Pemberhentian

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mebgapresiasi Bank Jateng Cabang Karanganyar yang telah berpartisipasi dalam penanganan stunting di Bumi Intan Pari. Pihaknya berharap sinergitas antara Pemda dengan Bank Jateng Karanganyar dapat terus terjalin dalam rangka memajukan Karanganyar.

"Mari untuk masing masing koordinator desa agar bantuan ini memang benar-benar tepat sasaran. Kita butuh program lanjutan untuk mengatasi permasalahan stunting," katanya saat memberikan sambutan.

Di sisi lain Bupati Karanganyar berharap dinas terkait serta tokoh masyarakat di tiap desa supaya lebih mengintensifkan edukasi pentingnya pemberian asupan bergizi kepada masyarakat.

Kepala Cabang Bank Jateng Karanganyar, Sigit Nurbianto mengatakan, kegiatan kali ini merupakan program Pemulihan Ekonomi Daerah (PED) Bank Jateng dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting.

"Berdasar data ada sejumlah dua ribu lebih anak yang gagal tumbuh, tentunya kami selaku Bank Jateng ingin berperan dengan memberikan bantuan berupa makanan dan mainan untuk merangsang pertumbuhan tinggi badan dengan berat badan yang seimbang," ungkapnya. (Ais).