Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP

Proyek Ambisius KTM Korbankan Dua Juara Dunia, Dianggap Tim Kuburan Talenta Pembalap Potensial

KTM membuat langkah mengejutkan dengan mengosongkan tempat Augusto Fernandez, juara dunia Moto2 2022, demi memprioritaskan

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Proyek Ambisius KTM Korbankan Dua Juara Dunia, Dianggap Tim Kuburan Talenta Pembalap Potensial
MotoGP
Pembalap KTM GASGAS Tech3 musim 2023, Augusto Fernandez.

TRIBUNJATENG.COM - KTM membuat langkah mengejutkan dengan mengosongkan tempat Augusto Fernandez, juara dunia Moto2 2022, demi memprioritaskan pembalap muda berbakat Pedro Acosta pada musim MotoGP 2024.

Keputusan ini menandai perubahan dalam susunan pembalap KTM untuk tahun depan dan memicu berbagai spekulasi di dunia balap motor.

Fernandez, yang debut di MotoGP dengan tim GASGAS Factory Tech3, diputuskan akan didepak dari timnya, meskipun sebelumnya dia memiliki janji kontrak dua musim.

Langkah ini diambil untuk memberikan kesempatan kepada Pedro Acosta, yang dianggap sebagai pembalap muda berbakat dengan dua gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir.

Pedro Acosta memasuki MotoGP dengan reputasi yang mengesankan, mengamankan tiga kemenangan dalam empat balapan pertamanya, termasuk satu kemenangan setelah start dari jalur pit stop.

Prestasinya segera membuatnya dibandingkan dengan pembalap hebat seperti Marc Marquez.

Demi mengamankan Acosta yang ingin naik ke kelas MotoGP pada 2024, KTM memilih untuk mengosongkan tempat yang sebelumnya ditempati oleh Augusto Fernandez.

Tim GASGAS Factory Racing Tech3 pada musim depan akan ditempati oleh Pol Espargaro dan Acosta.

Pol Espargaro dipilih berkat hasil balapannya yang mengesankan dan peran pentingnya dalam pengembangan motor KTM pada masa lalu.

Namun, Fernandez dipindahkan secara sementara, dengan rencana KTM untuk menambah tim satelitnya pada musim 2025.

Stefan Pierer, CEO KTM, dan Hubert Trunkenpolz, CEO Pierer Mobility AG, menjelaskan, "Karena (musim depan) direncanakan akan ada 22 balapan, akan menjadi sangat penting bagi tim kami untuk memiliki test rider dan pembalap pengganti di bawah kontrak."

Keputusan KTM ini mungkin terdengar bijak, mengingat nasib pembalap lain seperti Remy Gardner, juara dunia Moto2 2021, yang mengalami situasi serupa di MotoGP.

Gardner awalnya diharapkan untuk bersinar, tetapi nasibnya berakhir berbeda setelah hanya satu musim di kelas para raja.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved