Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Tarung Harga Transpotasi Online di Jateng, Ratna: Yang Paling Murah Pastinya Dipilih

Jateng dihadapkan dengan persaingan transpotasi online. Pasalnya, tak hanya satu transpotasi online yang beroprasi di Jateng.

Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
Tribun Jateng/Budi Susanto
Ilustrasi driver Ojol yang tengah mengantar penumpang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jateng dihadapkan dengan persaingan transpotasi online.

Pasalnya, tak hanya satu transpotasi online yang beroprasi di Jateng.

Sejumlah aplikator transpotasi online juga bersaing untuk mendapatkan pelanggan.

Selain pelayanan, persaingan harga jadi hal yang tak bisa dihindarkan.

Masyarakt pun tak dirugikan dengan persaingan layanan hingga harga tersebut.

Bahkan beberapa terpikat dengan tawaran harga transportasi online.

“Kalau saya tetap memilih yang paling murah, apalagi di tengah kenaikan kebutuhan hidup,” papar Ratna (29) pengguna jasa transpotasi online asal Kota Semarang,  Kamis (5/10/2023).

Jika masyarakat merasa persaingan harga terebut menguntungkan, lain halnya dengan pelaku atau Driver Ojol.

Mereka justru kebingungan dan hanya bisa pasrah dengan persaingan tarif tersebut.

Pasalnya, yang menetapkan tarif bukan para driver melainkan operator.

“Tarung harga bukan kami yang menentukan, kalaupun aplikator yang menjadi mitra kami tarifnya tinggi ya kami bisa apa,” kata Kurniawan (31) satu di antara driver Ojol dari Kabupaten Semarang.

Ia mengaku, banyaknya transportasi online membuat pelanggan banyak pilihan.

Apalagi adanya perang harga, membuatnya acapkali tak mendapatkan pelanggan sebanyak beberapa tahun lalu.

“Kami juga tidak bisa memaksa, karena banyak transpotasi online dengan tarif bervariasi,” tuturnya.

Ia menambahkan, beberapa tahun silam ia bisa mendapatkan penumpang cukup banyak.

Hal itu membuat Kurniawan tak pernah khawatir dengan pendapatan.

“Kalau dulu bisa bawa pulang Rp 300 ribu, sekarang Rp 100 ribu saja susah mati,” terangnya.

Ditambahkannya, driver Ojol berharap kondisi kembali sepeti dulu.

“Sepertinya mustahil kalau, ya hanya bisa berharap saja,” imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved