Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Sopir Truk Datangi Polsek, Video Call Larang Anaknya Jadi Polisi di Hadapan Polisi

Viral video yang menampilkan ungkapan seorang sopir truk melarang anaknya mendaftar jadi anggota Polisi. Uniknya, ia larangan itu ia lakukan dengan vi

Editor: m nur huda
tangkap layar
Viral video yang menampilkan ungkapan seorang sopir truk melarang anaknya mendaftar jadi anggota Polisi. Uniknya, ia larangan itu ia lakukan dengan video call di hadapan anggota Polisi. 

Pada saat diamakan di kantor polisi, Joko sempat membuat video soal pernyataannya melarang anak jadi polisi yang kini viral di media sosial.

Ia sempat mengunggah videonya melarang anaknya jadi polisi di TikTok @wakdoyok252.

Namun, tak berselang lama setelah Joko menjalani pemeriksaan oleh polisi, Joko menghapus videonya tersebut.

Joko Susilo memberikan klarifikasi bahwa adanya kesalahpahaman.

"Kepada fans-fansnya kesyadwi dan wakdoyok saya pribadi minta maaf sama bapak kanit pak Ardiansyah karena adanya kesalahanpahaman dan miskomunikasi dari video yang saya upload," kata Joko Susilo, dkutip dari TribunJambi.com.

Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral.
Joko Susilo, pemilik akun tiktok @wakdoyok252 membuat heboh jagat dunia maya. Pasalnya ia mengupload video di akun tiktoknya saat berada di Polsek Tebo Tengah hingga video tersebut viral. (Tribunjambi.com/Wira)

Sementara itu, Kapolsek Tebo Tengah Iptu Robinson Manulang memberikan klarifikasi.

Ia mengatakan mereka yang dayang ke Polsek Tebo Tengah tersebut bukan merupakan korban polisi.

Iptu Robinson Manulang menjelaskan bahwa para sopir truk tersebut datang ke Polsek Tebo Tengah karena dilakukan pemeriksaan terhadap kelengkapan kendaraan.

"Jadi Kamis lalu kami memeriksa berkas-berkasnya. Untuk dokumen pupuknya lengkap tapi berkas kendaraannya KIR 9 kendaraan sudah mati dan STNK dan SIM mati. Jadi tindakan lalu lintas melakukan penindakan untuk 9 kendaraan," kata Robinson Manulang, Selasa (3/10/2023).

Ia kembali menegaskan bahwa kedatangan para sopir truk tersebut ke mapolsek bukan sebagai korban.

"Saat itu memang ada giat lalu lintas, mereka ini kemudian kita lakukan pemeriksaan dan setelah diproses mereka kembali melanjutkan perjalanan," ujarnya.(*)

Sebagian artikel ini diolah dari TribunSumsel.com dengan judul Sosok Joko Susilo Sopir Truk Larang Anaknya Jadi Polisi Buat Anggota Polsek Terdiam, Ungkap Fakta

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved